Tim Teknik Biomedis Itera Raih Emas dan Perunggu di Ajang Internasional BSEE 2025 Malaysia

Tim Teknik Biomedis Itera Raih Emas dan Perunggu di Ajang Internasional BSEE 2025 Malaysia

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Mahasiswa Program Studi Teknik Biomedis Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam ajang Biomedical Sciences and Engineering Exhibition (BSEE) 2025 yang diselenggarakan oleh University of Cyberjaya, Malaysia, Selasa, 28 Oktober 2025, tim Teknik Biomedis Itera berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus.

Tim Itera memperoleh Gold Medal pada kategori Excellence in AI Driven Digital Health Innovation, serta dua Bronze Medal masing-masing pada kategori Excellence in IoT-Enabled Biomedical Rehabilitation Technology dan Excellence in Prototype Innovation Award.

Tim mahasiswa terdiri dari William Setyawan Parulian, Santi Aji Nurhasanah Rambe, Desy Fitri Ani, dan Syifa Auliyah, serta Angel Clarisa Pandiangan, Nadira Aulivia Az-Zahra, Aiman Zakiy, Muhammad Falih Akbar, Adelya Dwi Putri, Fatima Nayyara Rahman, Akhmad Rasyid Alfarabi, Yaumil Adhha, dan Yemima Perangin Angin. Keberhasilan tim Teknik Biomedis Itera diraih di bawah bimbingan dosen Rudi Setiawan, S.T., M.T., Muhammad Artha Jabatsudewa Maras, M.T., Dr. Aldi Herbanu, S.Si., I Gde Eka Dirgayussa, M.Si., dan Doni Bowo Nugroho, S.Pd., M.Sc.

BSEE merupakan kompetisi internasional dua tahunan yang digelar University of Cyberjaya untuk mendorong lahirnya inovasi lintas disiplin di bidang teknologi kesehatan modern.

Rudi Setiawan, S.T., M.T., menyampaikan, BSEE merupakan kompetisi internasional dua tahunan yang digelar University of Cyberjaya untuk mendorong lahirnya inovasi lintas disiplin di bidang teknologi kesehatan modern. Kompetisi ini berfokus pada pengembangan solusi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) yang dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Peserta BSEE berasal dari berbagai negara dan meliputi kalangan mahasiswa, dosen, profesor, hingga pelaku industri yang menampilkan riset dan inovasi teknologi terkini.

Pada tahun 2025, ajang ini menghadirkan lima kategori utama, yakni AI & Digital Health, Biomedical Sciences, Biomaterials & Tissue Engineering, Signal Processing Methods, Biomedical IoT & Rehabilitation Technologies, serta Computational Methods in Biomedical Engineering.

“Prestasi ini menjadi bukti komitmen mahasiswa Teknik Biomedis Itera dalam mengembangkan inovasi berbasis AI dan IoT untuk kemajuan digital health serta teknologi rehabilitasi,” ujar Rudi.  Capaian tersebut juga memperkuat peran Itera dalam jaringan riset dan inovasi biomedis internasional. (Rilis/Humas)