ITERA NEWS. Program Studi Sains Lingkungan Kelautan Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera), sukses menyelenggarakan Studium Generale bertajuk “Safety at Sea: Ensuring Professionalism in Marine Careers”. Acara yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin, 11 November 2024, ini menghadirkan narasumber utama Syawaludin A. Harahap, S.Pi., M.Sc., dosen dan peneliti dari Universitas Padjadjaran sekaligus instruktur SCUBA berpengalaman.

Koordinator Program Studi Sains Lingkungan Kelautan Itera, Dr. Meezan Ardhanu Asagabaldan, S.Pi., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memperkaya pemahaman mahasiswa tentang profesionalisme di dunia kemaritiman. “Seminar ini diharapkan memberikan wawasan penting bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi profesional yang andal dan bertanggung jawab di bidang kelautan,” ujar Dr. Meezan.

Materi yang disampaikan menyoroti kompetensi kerja bawah air, terutama aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penyelaman.

Dalam paparannya, Syawaludin A. Harahap menjelaskan pentingnya profesionalitas sebagai faktor utama untuk menjamin keselamatan di laut. Materi yang disampaikan menyoroti kompetensi kerja bawah air, terutama aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penyelaman. Syawaludin juga menekankan etika dan tanggung jawab penyelam yang meliputi keselamatan diri, rekan kerja, serta pelestarian lingkungan laut.

“Keselamatan di laut tak hanya bergantung pada peralatan, tetapi juga pada kemampuan teknis dan sikap profesional seorang penyelam,” ungkap Syawaludin. Ia juga mengingatkan pentingnya penguasaan kompetensi khusus untuk menghadapi risiko-risiko kritis, seperti tekanan air pada tubuh, kondisi kesehatan penyelam, hingga keberadaan biota laut berbahaya yang dapat mengancam keselamatan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Prodi Sains Lingkungan Kelautan Itera diharapkan semakin memahami pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab dalam mengembangkan karir di sektor kelautan dan kemaritiman, sekaligus berkontribusi menjaga kelestarian ekosistem laut. (Rilis/Prodi SLL)