ITERA NEWS – Wajah-wajah semringah mengisi setiap sudut Gedung Kuliah Umum 2 Institut Teknologi Sumatera (Itera), sejak Senin pagi, 28 Juli 2025. Senyum bangga terpancar dari para calon mahasiswa yang baru saja menerima jaket almamater berwarna hitam dengan logo emas, sebagai tanda bahwa mereka selangkah lagi resmi menjadi mahasiswa Itera.
Akma Zahira Salma, calon mahasiswi Program Studi Sains Lingkungan Kelautan asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menjadi salah satu dari ribuan calon mahasiswa baru yang memancarkan semangat dan rasa syukur. “Kampusnya jauh lebih keren dari yang saya bayangkan. Gedungnya luas dan modern. Vibes-nya sangat positif, meskipun saya tidak mengenal siapa pun di sini sebelumnya,” ujar Akma dengan wajah berbinar.
Kaka Dilanu Arana Ginting, calon mahasiswa Teknik Sipil asal Medan, Sumatera Utara, juga mengungkapkan kekagumannya. “Saya datang sendiri dari Medan, lewat Jakarta dan Lampung. Ini pengalaman pertama saya ke kampus. Awalnya bingung, tapi kampus yang asri dengan pepohonan membuat saya nyaman. Saya sangat bersyukur bisa diterima di Itera,” tuturnya sambil memeluk jaket almamater barunya.
“Saya datang sendiri dari Medan, lewat Jakarta dan Lampung. Ini pengalaman pertama saya ke kampus. Awalnya bingung, tapi kampus yang asri dengan pepohonan membuat saya nyaman. Saya sangat bersyukur bisa diterima di Itera.”
Sementara itu, Maheswara, calon mahasiswa asal Way Kandis, Bandar Lampung, membagikan kisah perjuangannya hingga akhirnya lolos menjadi mahasiswa Itera. “Dua kali gagal di SNBT, saya tetap mencoba dan akhirnya diterima melalui jalur mandiri. Saya bangga bisa lolos dan hari ini bisa verifikasi berkas,” ujar Maheswara.
Ia pun menyampaikan harapan besarnya terhadap kampus barunya. “Dalam 10 tahun ke depan, saya yakin Itera bisa jadi kampus teknik terbaik di Indonesia dan bersaing secara global,” tegasnya.
Pengalaman pertama menginjakkan kaki di Itera juga dirasakan oleh Andra Putra Primadi, calon mahasiswa Teknik Sipil asal Sumatera Selatan. “Saya tahu Itera dari alumni SMA yang pernah sosialisasi ke sekolah. Saat ke sini, saya langsung terkesan dengan luas dan tata letaknya yang strategis. Semoga ke depan Itera makin berkembang dan bisa bersaing di kancah internasional,” ujarnya optimistis.
Verifikasi Berkas Camaba
Sebanyak 4.979 calon mahasiswa baru (camaba) Itera dijadwalkan menjalani tahap verifikasi berkas fisik pada 28–31 Juli 2025. Pada momen inilah, pertama kalinya mereka hadir langsung ke kampus Itera, datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera, Dr. Abdul Rajak, menjelaskan bahwa proses verifikasi dilakukan untuk memastikan keabsahan seluruh data yang telah diunggah ke sistem Data Induk Mahasiswa (DIM) Itera. “Dokumen yang diverifikasi meliputi ijazah, KTP, Kartu Keluarga, bukti kelulusan jalur masuk, dan dokumen pendukung lainnya. Kami ingin memastikan semuanya lengkap agar penerbitan NIM dan pembagian atribut kampus dapat dilakukan dengan lancar,” ujarnya.
Dr. Abdul Rajak menambahkan, rangkaian verifikasi berlangsung tertib dan efisien. Para peserta diarahkan melalui sistem antrean yang dibantu oleh panitia dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa relawan. Selain itu, berbagai unit kampus seperti perpustakaan, UKM, asrama, layanan kesehatan, hingga Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) turut membuka booth informasi.
Di penghujung kegiatan, para calon mahasiswa pun melangkah keluar dari gedung dengan jaket almamater di tangan dan semangat baru dalam dada. Menanti sidang penerimaan mahasiswa baru yang akan mengukuhkan mereka menjadi mahasiswa Itera.
Tim Liputan
Penulis: Muhammad Afif Rabbani
Fotografer: Aunea Shalia, Lily Ardella
Editor : Rudiyansyah
