ITERA NEWS. Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK), Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengadakan kegiatan edukasi kebencanaan gempa bumi dan tsunami kreatif dan aktif yang berlokasi di SDN 08 Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami. Selain itu, para pelajar juga diberikan pengetahuan mengenai tanda-tanda awal gempa dan tsunami serta langkah-langkah yang harus diambil sebelum, saat dan setelah bencana terjadi.

Kegiatan edukasi ini melibatkan sejumlah dosen Prodi Teknik Kelautan Itera, yaitu Trika Agnestasia Br Tarigan, S.Kel., M.T. sebagai ketua tim, serta Mustarakh Gelfi, S.T., M.Sc., Ayu Libiaty Ahmad, S.Kel. M.T., M. Fatkhurrozi, S.T., M.T., Suciana, S.T., M.T.,  Rifky Jati Pamungkas, S.Kel., dan Dosen Teknik Sipil yaitu Rahmat Kurniawan, S.T., M.T. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Prodi Teknik Kelautan yaitu Indra Rizky Siregar, Muhammad Umar Habib Jundullah, dan Suryanti Pardosi.

“Selain memberikan edukasi, kami juga berusaha untuk menyediakan bantuan yang diperlukan oleh sekolah untuk evakuasi bencana. Bantuan ini mencakup plang titik kumpul, poster, dan panah petunjuk jalur evakuasi,”

Kepala SDN 08 Krui mengatakan kegiatan ini adalah suatu kesempatan yang baik untuk para siswa belajar tentang bencana gempa bumi dan tsunami. Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Kurniawan S.T., M.T., dan Mustarakh Gelfi, S.T., M.Sc., membawakan materi mengenai bencana tsunami. Pemateri menjelaskan terkait pra bencana, saat bencana dan pasca bencana, juga tentang pentingnya memiliki Tas Siaga Bencana. Para siswa juga diajak untuk melakukan eksperimen yaitu mengilustrasikan gunung meletus yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Kelautan. Sementara materi Siaga Bencana disampaikan oleh Ayu Libiaty Ahmad, S.Kel. M.T. Selama penyampaian materi diselingi dengan tanya jawab aktif kepada para siswa dan siswi.

Ketua Tim Trika Agnestasia Br Tarigan, S.Kel., M.T., menyampaikan, melalui kegiatan tersebut, para siswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan yang berguna untuk menghadapi situasi darurat di masa depan.  “Selain memberikan edukasi, kami juga berusaha untuk menyediakan bantuan yang diperlukan oleh sekolah untuk evakuasi bencana. Bantuan ini mencakup plang titik kumpul, poster, dan panah petunjuk jalur evakuasi,” ujar Trika.

Trika berharap, melalui program pengabdian ini, tim dosen Itera dan para pelajar di Krui, Pesisir Barat dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera terutama bagi generasi muda yang merupakan harapan bangsa. (Rilis/Humas)