ITERA NEWS – Peran remaja dalam membangun masa depan yang lebih baik semakin penting, dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Sejahtera Institut Teknologi Sumatera (Itera) telah menjadi bagian dari perjalanan tersebut selama empat tahun terakhir. Sebagai wadah edukasi dan pendampingan, PIK-R Sejahtera terus berupaya memberikan informasi yang akurat terkait kesehatan reproduksi, perencanaan masa depan, serta pengembangan karakter remaja.

Memasuki tahun keempat, organisasi ini tidak hanya merayakan pertumbuhan dan pencapaiannya, tetapi juga melakukan regenerasi kepengurusan dengan melantik 142 anggota muda baru. Regenerasi ini menjadi langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan program dan semakin meluaskan dampak positifnya di kalangan remaja.

Perayaan empat tahun PIK-R Sejahtera Itera berlangsung di Aula GK 2 Itera, dan dihadiri oleh berbagai pihak yang berkontribusi dalam pengembangan remaja, termasuk perwakilan dari Forum Genre Lampung, Forum Genre Lampung Selatan, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Itera, serta para pembina, anggota aktif, dan alumni PIK-R Sejahtera.

Kami sangat bersyukur atas perjalanan PIK-R Sejahtera selama empat tahun ini. Semoga dengan bertambahnya usia, organisasi ini semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi para remaja

Senior Konselor PPSDM Itera, Dr. Ciptati, M.S., M.Sc., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran PIK-R dalam mendampingi remaja. “Kami sangat bersyukur atas perjalanan PIK-R Sejahtera selama empat tahun ini. Semoga dengan bertambahnya usia, organisasi ini semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi para remaja,” ujarnya.

Selain pelantikan anggota baru, acara ini juga diisi dengan kajian Ramadan oleh Agung Pandi Nugroho, S.T., M.T., yang mewakili Pengurus Masjid Baitul Ilmi. Kegiatan dilanjutkan dengan buka bersama, yang tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga menjadi momen refleksi dan peningkatan wawasan bagi peserta.

Dengan semangat yang terus diperbarui, PIK-R Sejahtera berkomitmen untuk tetap menjadi ruang positif bagi remaja dalam memperoleh informasi yang valid, membangun keterampilan hidup, serta memperkuat solidaritas dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas. (Rilis/Humas)