ITERA NEWS. Mahasiswa Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) ITERA membantu masyarakat Kampung Sinar Binglu RT 16, LK II Kelurahan Way Lunik , Panjang, Bandar Lampung membangun sarana air bersih. Kegiatan tersebut dimotori oleh divisi sosial dan pengabdian masyarakat HMTL ITERA.

Selama ini masyarakat Kelurahan Way Lunik yang terdiri dari 35 RT dan 2 lingkungan sulit mendapatkan akses air bersih, saat musim kemarau. Warga harus mengambil air di sumur umum. Salah satu lokasi yang sulit mendapatkan air bersih adalah Masjid Nurul Islam yang menjadi lokasi mahasiswa Teknik Lingkungan ITERA membantu pembangunan sarana air bersih.

“Sudah sejak lama Masjid Nurul Islam tidak mendapatkan air bersih karena air bawah tanah kering, untuk keperluan wudhu dan lain sebagainya kita minta bantuan dari wali kota untuk mengirimkan air bersih yang diisi setiap pagi di hari jumat dengan kapasitas 2.000 liter apabila air toren habis terpaksa kita wudhu dari rumah masing – masing,”ujar Hamid selaku Ketua RT 16.

Ketua HMTL Abdul Gofar dan anggota himpunan Okky Sugiharto, Wahydu Achmad Saleh dan Wira Sandhi Yudha, sebelumnya melakukan survei untuk kegiatan distribusi air bersih.  Setelah berunding dengan warga setempat, maka disepakati pembangunan sarana air bersih berupa sumur di sekitar Masjid Nurul Islam.

Abdul Gofar berharap pengabdian masyarakat yang dilakukan HMTL dapat menjadi contoh yang baik agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dari dosen dalam perkuliahan dan mengaplikasikannya langsung di lapangan.

“Alhamdulillah sumber air ditemukan dan mengucur sangat deras, dan sudah dilakukan pemasangan pipa sepanjang 204 meter dan pemasangan toren air baru dengan kapasitas 1.050 liter sekaligus pemasangan pompa,” jelas Ketua HMTL Abdul Gofar, Senin (23/12/2019). Selanjutnya, air bersih di distribusikan dari sumur yang baru ke Masjid Nurul Islam, yang juga dapat diakses oleh masyarakats ekitar.

Abdul Gofar berharap pengabdian masyarakat yang dilakukan HMTL dapat menjadi contoh yang baik agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dari dosen dalam perkuliahan dan mengaplikasikannya langsung di lapangan. [Humas]