ITERA NEWS. Ketua Senat Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Ir. Hermawan Kresno Dipojono, M.S.EE., Ph.D., berharap Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menjadi Center of Excellence atau pusat unggulan di Indonesia, di masa depan. Hal tersebut disampaikan Prof. Hermawan, saat hadir ke kampus ITERA, menjadi narasumber focus group discussion Fungsi Legislasi dan Monitoring Senat ITERA, Rabu, 14 Desember 2022.

“400 tahun mendatang, dari atas, saya melihat ada cahaya dan itu adalah ITERA. 400 tahun adalah usia Universitas Harvard, hari ini, sebagai kampus terbaik di dunia, dan ITERA akan sekelas dengan Harvard,” ujar Prof. Hermawan.

400 tahun mendatang, dari atas, saya melihat ada cahaya dan itu adalah ITERA. 400 tahun adalah usia Universitas Harvard, hari ini, sebagai kampus terbaik di dunia, dan ITERA akan sekelas dengan Harvard.

Lebih lanjut Hermawan menilai ITERA memiliki modal besar untuk menjadi pusat unggulan di Indonesia, mulai dari SDM dosen dan tenaga kependidikan yang masih muda dan kompeten, hingga luas kampus yang dapat terus dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai fasilitas riset dan pendidikan.  “Ini adalah modal dasar yang sangat luar biasa yang dimiliki ITERA,” kata Prof. Hermawan.

Sementara itu, Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kesediaan Ketua Senat ITB untuk menjadi narasumber untuk Senat ITERA. Rektor berharap, dari diskusi yang dilakukan dapat memberikan masukan kepada Senat ITERA dalam Menyusun berbagai kebijakan, untuk memperkuat penyelenggaraan tatakelola di ITERA, kedepan.

“Besar harapan kami, apa yang diterapkan ITB sebagai kampus induk ITERA, bisa kami lanjutkan di ITERA,” ujar Rektor.

Tata Kelola Senat

Ketua Senat ITERA Dr. Sunarsih, M.A., menyampaikan, Senat ITERA perlu mempelajari tata kelola Senat ITB agar dapat mencapai Good University Governance. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk melakukan proyeksi kebijakan-kebijakan ITERA menuju Badan Layanan Umum (BLU). Diskusi tersebut melibatkan seluruh anggota Senat ITERA yang juga akan dilanjutkan diskusi khusus dengan Jurusan Teknologi Produksi dan Industri (JTPI).

Asih menambahkan, sebelumnya tim Senat ITERA juga telah mengunjungi Senat FMIPA ITB, dan Senat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten. Kunjungan tersebut juga diharapkan dapat memberikan masukan dan gambaran, terkait kebijakan yang dibuat di perguruan tinggi negeri berstatus BLU.

“Kami kembali mengundang Ketua Senat ITB ke ITERA agar kami dapat berdiskusi lebih privat, membahas proyeksi kebijakan senat ITERA ke depan menuju status BLU,” ujar Asih.  (Humas)