Juara Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Se-Sumbagsel, Tim Itera Siap Melaju ke Tingkat Nasional

Juara Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Se-Sumbagsel, Tim Itera Siap Melaju ke Tingkat Nasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) meraih juara pertama kategori Building Information Modeling (BIM) dan juara tiga kategori Pengukuran dalam Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Se-Sumbagsel yang diadakan Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang, 28-29 Agustus 2024. Kegiatan tersebut diikuti peserta dari Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung.

Atas keberhasilan meraih juara pertama, tim BIM Itera berkesempatan melaju ke kompetisi serupa di tingkat nasional, mewakili Provinsi Lampung dan Wilayah Sumbagsel. Tim BIM Itera beranggotakan Roy Candra P Sigalingging, M.Sc., Ph.D., (dosen Arsitektur) sebagai manajer, dan Lea Kristi Agustina, S.T., M.Eng., (dosen Teknik Geomatika) sebagai modeler, serta Adinda Selia Pradana (mahasiswa Arsitektur) sebagai juru gambar BIM. Sementara tim Pengukuran yang beranggotakan Ongky Anggara (dosen Teknik Geomatika) sebagai juru ukur, dan Deny Adam (laboran Prodi Teknik Geomatika).

Kedua tim Itera yang dipimpin oleh penanggung jawab Dekan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Arif Rohman, S.T., M.T., menunjukkan kompetensinya dari masing-masing kategori lomba yang dilaksanakan di Jakabaring Sport City, Kota Palembang-Sumsel. Agenda tersebut merupakan kompetisi tahunan yang diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang menjadi wadah informasi bagi para pelaku konstruksi di Indonesia.

Manajer tim BIM Itera, Roy Candra P Sigalingging, menyampaikan terdapat empat kategori yang diperlombakan yaitu kategori rumah mini, pengukuran, alat berat, dan BIM. Dalam kompetisi tersebut, Provinsi Lampung mengirimkan tiga tim. Dua tim di antaranya yaitu pengukuran dan tim BIM berasal dari Itera. Roy menambahkan, kompetisi yang diikuti cukup ketat. Perwakilan dari setiap provinsi berusaha memberikan yang terbaik, hingga waktu pelaksanaan lomba ditambah hingga tiga jam.

Atas keberhasilan meraih juara pertama, tim BIM Itera berkesempatan melaju ke kompetisi serupa di tingkat nasional, mewakili Provinsi Lampung dan Wilayah Sumbagsel.

Sementara itu, Lea Kristi Agustina, S.T., M.Eng., menuturkan, dalam kompetisi BIM, dengan waktu singkat tim diminta membuat model dengan luas bangunan maksimal 3000 meter persegi, dengan standar level of development 300. Sesuai dengan kaidah SKKNI, tim membuat bangunan negara dengan fungsi administrasi pendidikan dengan luas 2.800 meter persegi terdiri dari 4 lantai dan satu atap, dengan tapak bangunan disimulasikan dan direncanakan pada lokasi perlombaan di kompleks Jakabaring, Sport City.

Tim Itera meraih juara, karena mampu mengimplementasikan teknologi BIM, tidak hanya mendapatkan ukuran dan volume pekerjaan namun hingga dapat menerapkan tukar guna data (interoperability). “Kami berharap tim akan semakin solid dan mampu mempersiapkan diri untuk maju di ajang nasional dalam kompetisi Konstruksi Indonesia pada November mendatang di Jakarta,” ujar Lea.

Dalam sambutannya pada acara penutupan perlombaan, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang, Nanan Abidin, menyampaikan bahwa kompetisi ini merupakan ajang untuk meningkatkan kualitas konstruksi di Sumbagsel. Untuk pemenang pertama pada setiap kategori lomba Pra Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Tahun 2024 ini akan bersaing di tingkat Nasional di Jakarta, pada acara acara tahunan Konstruksi Indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR pada November 2024 mendatang. (Humas/Rudiyansyah)