ITERA NEWS. Menjelang perkuliahan semester genap tahun akademik 2020/2021 yang akan dimulai 8 Februari 2021 mendatang, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kegiatan penyegaran bagi tenaga dosen. Kegiatan penyegaran tersebut diselenggarakan secara dalam jaringan dan diisi langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., dan narasumber tamu dosen Teknik Kimia, Universitas Lampung (Unila), Elida Purba, Ph.D., Kamis, 4 Februari 2021.

Dalam kegiatan yang diikuti seluruh dosen ITERA tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., menyampaikan, penyegaran bagi dosen diperlukan, apalagi saat ini ITERA baru saja mendapatkan tenaga dosen baru. Penyegaran yang dimaksud adalah memberikan informasi dan berbagi tentang teknik mengajar, sebab tidak semua dosen memiliki latar belakang dari bidang pendidikan.

Prof. Mitra juga menyampaikan, sebelumnya ITERA telah merencanakan akan menerapkan perkuliahan dengan system hybrid learning atau percampuran antara kuliah dalam jaringan, dan luar jaringan. Hanya saja, karena situasi pandemi Covid-19 yang mengalami kenaikan, maka sementara ini ITERA masih akan tetap melakukan perkuliahan daring secara penuh.

Pembelajaran daring yang dilakukan selama pandemi, menurut dia juga menjadi salah satu pembelajaran bagi para dosen. Sebab, setelah pandemi berakhir, pembelajaran daring dengan memanfaatkan teknologi juga akan tetap dibutuhkan. Sehingga para dosen diminta mengambil sisi positif selama penerapan pembelajaran daring.

“Setelah pandemi berakhir, pembelajaran daring dengan memanfaatkan teknologi juga akan tetap dibutuhkan. Sehingga para dosen diminta mengambil sisi positif selama penerapan pembelajaran daring.”

Kepada para dosen, Prof. Mitra menekankan, bahwa seorang tenaga pendidik harus dapat mengikuti perkembangan teknologi dalam mengajar. Untuk itu, dosen harus  mengikuti setiap perkembangan teknologi pembelajara. “Dosen harus benar-benar siap dalam kuliah, siap dalam materi dan siap dengan hal-hal baru di era revolusi industri 4.0 ini,” ujar Prof. Mitra.

Tantangan Besar

Sementara Akademisi Teknik Kimia Universitas Lampung, Elida Purba, Ph.D.,menyampaikan, pandemi covid-19 yang mengharuskan pembelajaran secara virtual menjadi tantangan besar bagi para dosen, apalagi dosen yang baru mulai mengajar. Dosen belum pernah secara langsung bertemu dan berinteraksi secara langsung, sehingga perlu peningkatan kemampuan baik secara keilmuan dan metode pembelajaran yang dipakai.

“Kita harus bisa membuat mahasiswa menjadi aktif, ilmu saat ini sudah ada di berbagai media, buku, youtube dan lainnya. Namun yang menjadi PR kita adalah bagaimana mereka mau mencari dan mempelajarinya,” ujar Elida.

Elida menekankan, tugas dosen saat ini adalah lebih membangun motivasi atau kemauan mahasiswa untuk belajar. Dosen juga dapat menjadi mentor, dan orang yang dapat mengarahkan mahasiswa dalam menuntut ilmu. (Rilis/Humas)