ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) mendanai sebanyak 78 judul penelitian dan 60 program pengabdian kepada masyarakat (PkM) dalam kegiatan Sosialisasi dan Penandatanganan Kontrak Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025. Acara ini digelar pada Selasa, 15 Juli 2025, di Aula Gedung Kuliah Umum 1 Itera.
Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha hadir secara langsung bersama Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Itera, Dr. Muhamad Fatikul Arif, S.T., M.Sc., Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran, Dr. Handoyo, S.Si., M.T., serta para dosen penerima pendanaan.
Dalam laporannya, Dr. Muhamad Fatikul Arif menjelaskan bahwa dari proses seleksi yang ketat, 78 penelitian berhasil lolos pendanaan. Penelitian tersebut terbagi dalam tiga skema, yakni skema kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) sebanyak tiga judul, skema prioritas 19 judul, dan skema penelitian berbasis kepakaran sebanyak 56 judul.
Untuk program pengabdian kepada masyarakat, terdapat 60 proposal yang didanai melalui dua skema, yaitu 20 program desa binaan dan 40 program layanan kepakaran dan pemberdayaan masyarakat.
“Tahun ini jumlah proposal yang masuk sangat banyak. Dari total proposal yang diajukan, hanya sekitar 25% penelitian dan 45% pengabdian masyarakat yang berhasil lolos seleksi. Hal ini menjadi pertanda baik bagi semangat dosen dalam memperkuat iklim riset dan pengabdian,” ujar Fatikul.
Tahun ini jumlah proposal yang masuk sangat banyak. Dari total proposal yang diajukan, hanya sekitar 25% penelitian dan 45% pengabdian masyarakat yang berhasil lolos seleksi. Hal ini menjadi pertanda baik bagi semangat dosen dalam memperkuat iklim riset dan pengabdian
Ia menambahkan, pada pekan ini akan diumumkan tahap kedua hibah penelitian dan pengabdian berbasis penguatan kelompok keilmuan (KK). Fatikul juga mengingatkan para penerima pendanaan untuk memastikan seluruh luaran, baik jurnal maupun paten, diserahkan pada akhir kontrak tahun ini. “Semoga pendanaan ini menjadi modal yang cukup untuk meningkatkan daya saing dan kebermanfaatan Itera di masyarakat,” tambahnya.
Institusi Unggul
Sementara itu, Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha mengapresiasi LPPM yang telah memfasilitasi seleksi hibah penelitian dan pengabdian, sekaligus memberikan ucapan selamat kepada para dosen penerima pendanaan. “Saya sangat bangga dengan capaian ini. Ini menunjukkan semangat kita dalam mengibarkan panji Itera menjadi institusi unggul di masa depan. Pertahankan semangat ini, terutama di era persaingan yang semakin ketat,” tegas Rektor.
Seberapapun nilai proposal yang didanai, saya yakin ini akan menjadi dorongan untuk memperkuat proses akselerasi Itera ke depan. Kalau kuliah hanya menyampaikan apa yang kita baca, akan sulit. Namun, akan lebih mudah jika kita mengajarkan apa yang telah kita lakukan
Ia mendorong dosen untuk memanfaatkan setiap peluang pendanaan sebagai pancingan untuk akselerasi perkembangan institusi. Rektor juga menggarisbawahi pentingnya kontribusi Itera dalam membangun Sumatera dan Indonesia, sekaligus memberi sumbangsih keilmuan di tingkat global. Rektor turut menyampaikan apresiasi atas capaian Itera yang berhasil menempati urutan 16 dalam pendanaan Kemendikbudristek.
“Seberapapun nilai proposal yang didanai, saya yakin ini akan menjadi dorongan untuk memperkuat proses akselerasi Itera ke depan. Kalau kuliah hanya menyampaikan apa yang kita baca, akan sulit. Namun, akan lebih mudah jika kita mengajarkan apa yang telah kita lakukan,” pungkas Rektor.
Dalam kesempatan tersebut, turut disampaikan sosialisasi terkait teknis pelaksanaan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Itera, serta luaran yang wajib dihasilkan oleh para penerima pendanaan. Sosialisasi ini disampaikan oleh Dosen Program Studi Kimia Itera, Dr. I Putu Mahendra, S.Si.
Tim Liputan
Penulis : Rudiyansyah
Fotografer : Muhammad Afif Rabbani/PKL
