Diikuti Ratusan Pengunjung, Sky Trail Itera Sukses Hadirkan Pengamatan Langit Malam dan Eksplorasi Kebun Raya

Diikuti Ratusan Pengunjung, Sky Trail Itera Sukses Hadirkan Pengamatan Langit Malam dan Eksplorasi Kebun Raya

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus membumikan sains dan teknologi kepada masyarakat luas. Melalui Pusat Kerja Sama dan Humas, Itera mengadakan kegiatan Sky Trail: Jalur Jelajah Langit, yang berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai kalangan, di Kebun Raya Itera Jumat, 28 November 2025.

Program ini menjadi bagian dari Resona Saintek, inisiatif nasional Direktorat Sains dan Teknologi (Saintek) Kemdiktisaintek, yang mendorong kampus membuka akses pengetahuan sains bagi publik. Itera menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Lampung yang terpilih melaksanakan program ini setelah melalui proses seleksi nasional.

Kepala Pusat Kerja Sama dan Humas, Dr. I Putu Mahendra, mengatakan, Sky Trail menghadirkan pengalaman unik, menggabungkan pengamatan langit malam dengan eksplorasi flora dan fauna nokturnal yang ada di Kebun Raya Itera. Kegiatan ini terselenggara melalui kolaborasi Pusat Kerja Sama dan Humas Itera, Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAP), Prodi Biologi, Pusat Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), dan pengelola Kebun Raya Itera.

Di sejumlah pos pengamatan, pengunjung mengamati bulan dan beberapa bintang menggunakan teleskop. Tiga teleskop disiapkan oleh OAIL, termasuk Utopia III dan Utopia IIIb—teleskop buatan Itera, serta Teleskop Binokuler Celestron Skymaster 25×70. Kehadiran perangkat buatan Itera ini menjadi daya tarik tersendiri dan menunjukkan kemampuan inovasi kampus di bidang astroteknologi.

Sky Trail menghadirkan pengalaman unik, menggabungkan pengamatan langit malam dengan eksplorasi flora dan fauna nokturnal yang ada di Kebun Raya Itera.

Laboran OAIL, Aditya Abdilah Yusuf, S.Si., menyampaikan bahwa Sky Trail mendapat antusiasme besar dari anak-anak hingga dewasa. “Respon positif dari pengunjung menunjukkan bahwa astronomi semakin diminati masyarakat. Kami berharap kegiatan ini terus memperluas edukasi tentang sains,” ujar Aditya.

Pengunjung juga menyampaikan pengalaman berkesannya. Meiman, salah satu peserta, mengaku senang bisa melihat langsung perangkat astronomi Itera.
“Sejak kecil saya suka astronomi. Begitu tahu ada pengamatan ini dari media sosial, saya langsung datang,” ungkapnya.

Sementara itu, Citra Amelia, mahasiswa Universitas Lampung, menilai kegiatan ini membuka ruang belajar baru bagi mahasiswa lintas kampus. “Itera menampilkan alat-alat pengamatan yang canggih. Semoga kegiatan seperti ini diperbanyak,” katanya.

Penguatan Edukasi Sains

Sebelum Sky Trail, Itera juga menggelar Pengamatan Langit Lampung dari Taman Purbakala Pugung Raharjo, Lampung Timur, lokasi yang dipilih karena minim polusi cahaya. Selain itu, Itera menjalankan Safari Sekolah ke tiga sekolah: SMAN 1 Padang Cermin (Pesawaran), SMAN 15 Bandar Lampung, dan SMA Huda Jatiagung (Lampung Selatan). Melalui rangkaian program ini, Itera terus memperluas akses literasi sains di Lampung, memperkenalkan astronomi, biologi, dan teknologi observasi kepada pelajar dan masyarakat umum.

Tim Liputan
Penulis : Andre Ramadhani (Teknik Material)
Fotografer : Dzaky Ardi Nugroho, Arfan Ismail