ITERA NEWS — Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyerahkan sejumlah aset Program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Tahun 2025 kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Mutiara Hijau I di Desa Purworejo, Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur.
Serah terima berlangsung pada Sabtu, 14 November 2025, sebagai bagian dari implementasi Program Hibah PkM Kontrak No. 1999ag/IT9.2.1/PM.01.01/2025 berjudul “Pengembangan Plot Percontohan Mangrove sebagai Laboratorium Hidup untuk Penelitian, Destinasi Wisata, dan Edukasi Masyarakat Desa Purworejo, Pasir Sakti, Lampung Timur.”
Program ini diampu oleh Program Studi Rekayasa Kehutanan Itera dengan dukungan mahasiswa KKN Rekayasa Kehutanan dan KKN Teknik Geomatika. Para mahasiswa terlibat dalam edukasi lingkungan, pemetaan kawasan mangrove, serta pendampingan bagi masyarakat pesisir.
Penyerahan Berita Acara Serah Terima (BAST) dilakukan oleh Khoryfatul Munawaroh, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan PkM skema Program Desa Binaan–KKN Itera, dan diterima langsung oleh Ketua KTH Mutiara Hijau I, Samsudin.
Aset yang diserahkan meliputi plang informasi objek daya tarik wisata, plang demplot penanaman mangrove, set alat pembuatan suvenir mangrove, peta tutupan lahan mangrove Pasir Sakti, buku edukasi mangrove, herbarium tumbuhan mangrove, serta 2.500 bibit mangrove siap tanam
Aset yang diserahkan meliputi plang informasi objek daya tarik wisata, plang demplot penanaman mangrove, set alat pembuatan suvenir mangrove, peta tutupan lahan mangrove Pasir Sakti, buku edukasi mangrove, herbarium tumbuhan mangrove, serta 2.500 bibit mangrove siap tanam. Seluruh aset diterima dalam kondisi baik dan siap dimanfaatkan untuk penguatan konservasi, pembelajaran lingkungan, dan pengembangan ekowisata mangrove.
Samsudin menyampaikan apresiasi atas dukungan Itera. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan pendampingan yang diberikan. Aset-aset ini sangat bermanfaat bagi kami untuk memperkuat kegiatan konservasi mangrove dan meningkatkan edukasi bagi masyarakat. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan memberi dampak nyata bagi desa kami,” ujarnya.
Pada hari yang sama, tim PkM Itera juga memberikan pelatihan pemasaran digital kepada anggota KTH Mutiara Hijau I untuk meningkatkan kemampuan promosi produk lokal seperti madu hutan, terasi, hasil laut, dan bibit mangrove melalui platform digital.
Kegiatan ditutup dengan penanaman 2.500 bibit mangrove di pesisir Desa Purworejo sebagai upaya restorasi habitat dan peningkatan tutupan vegetasi mangrove.
Melalui kegiatan ini, Itera menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat pesisir, penguatan konservasi, dan pembangunan desa binaan secara berkelanjutan melalui kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat. (Rilis/Humas)




