Pusat KKN Itera Gelar Brainstorming DPL KKN Internasional 2025

Pusat KKN Itera Gelar Brainstorming DPL KKN Internasional 2025

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Pusat KKN di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mengadakan kegiatan brainstorming bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam rangka persiapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional II Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) Wilayah Barat Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 2 Juni 2025, di Ruang Rapat Gedung Training Center Itera.

Sebanyak 10 DPL dari Itera, Universitas Lampung, dan Universitas Terbuka mengikuti kegiatan tersebut. Para peserta menerima materi terkait pelaksanaan KKN Internasional, termasuk materi pencegahan dan penanganan kekerasan dari Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) Itera.

Kepala Pusat KKN Itera, Dr. Idra Herlina, S.Si., M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan KKN Internasional kali ini akan diikuti oleh sekitar 180 mahasiswa dari dalam dan luar negeri. Lokasi kegiatan tersebar di dua kabupaten, yakni 16 desa di Kabupaten Lampung Timur dan satu desa di Kabupaten Pesawaran, yaitu Pulau Pahawang.

Peserta KKN Internasional telah memulai aktivitas secara daring sejak 2 Juni 2025, dan akan melakukan kegiatan secara langsung mulai 21 Juli hingga 21 Agustus 2025.

Peserta KKN Internasional telah memulai aktivitas secara daring sejak 2 Juni 2025, dan akan melakukan kegiatan secara langsung mulai 21 Juli hingga 21 Agustus 2025. Mereka telah  mendapatkan berbagai materi pembekalan baik dari pemateri Itera maupun Universitas Lampung selaku co-host. “Semoga kegiatan ini menjadi sarana pemahaman terkait konsep KKN Internasional, sehingga DPL dapat mengawal dan mengontrol pelaksanaannya dengan baik,” tambahnya.

Potensi Daerah

Ketua Pelaksana KKN Internasional, Dr. Eng. Feerzet Achmad, S.T., M.T., menjelaskan bahwa sekitar 20 mahasiswa asing dari berbagai negara turut terlibat dalam program tersebut, termasuk peserta summer course Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK) yang berlangsung bersamaan. Adapun tema KKN Internasional kali ini adalah Developing Educotourism Villages for Climate Change Mitigation.

Menurut Dr. Feerzet, sebelum kegiatan lapangan dimulai, DPL diharapkan melakukan survei lokasi, memberikan bimbingan, serta membuka konsultasi bagi mahasiswa. Ia turut memaparkan potensi lokasi KKN. Kabupaten Lampung Timur memiliki kekayaan geologi batuan terbaik di Indonesia, situs purbakala, serta potensi pertanian alpukat Siger dan kawasan Taman Nasional Way Kambas. “Sementara Pulau Pahawang memiliki potensi pariwisata bawah laut yang luar biasa. Itera juga sudah memiliki berbagai program pendampingan dan pengabdian masyarakat di sana,” jelasnya.

Selain pembekalan teknis, para DPL mendapatkan materi pencegahan dan penanganan kekerasan yang mungkin terjadi selama KKN Internasional. Materi disampaikan oleh Tim Satgas PPKPT Itera, Annisa Hevita Gustina Kumalasari, S.Si., M.Mat. Annisa menyampaikan pentingnya dosen dan mahasiswa memahami prosedur pelaporan kekerasan. Ia juga menjelaskan berbagai bentuk kekerasan, peran Satgas PPKPT, serta upaya sosialisasi dan kampanye pencegahan.

Sebagai bentuk komitmen, seluruh DPL turut menandatangani pakta integritas mendukung pencegahan kekerasan di lingkungan Itera dan selama pelaksanaan KKN Internasional.

Penulis :  Humas/Rudiyansyah