DJKN Lampung dan Bengkulu Edukasi Mahasiswa Itera tentang Pentingnya APBN bagi Pendidikan Berkualitas

DJKN Lampung dan Bengkulu Edukasi Mahasiswa Itera tentang Pentingnya APBN bagi Pendidikan Berkualitas

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS — Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan wilayah Lampung dan Bengkulu menggelar acara bertajuk “DJKN Goes to Campus” di Institut Teknologi Sumatera (Itera), Kamis, 7 November 2024. Mengusung tema “Peran APBN dan Kekayaan Negara KiTA dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dan Berdaya Saing”, kegiatan ini bertempat di Aula Gedung Kuliah Umum 2, Lantai 4, Itera. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., Kepala Kantor DJKN Lampung dan Bengkulu, Nikodemus Sigit Rahardjo, serta Kepala Kantor Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro Ramson Damanik, dan KPKNL Bandar Lampung Titik Wijayanti.

Dalam sambutannya, Dr. Rahayu Sulistyorini menyampaikan pentingnya peran APBN dalam mendukung kualitas lulusan perguruan tinggi yang mampu bersaing di tingkat global. “Acara ini diharapkan memberi banyak manfaat bagi mahasiswa, sekaligus membangun semangat untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Dr. Rahayu.

Kegiatan talkshow diisi oleh narasumber Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Kiki Nurman Setiawan, dan Alief Sukma Abi Perwira dari Bidang Kepatuhan Internal Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu. Narasumber menjelaskan bahwa APBN memiliki peran strategis sebagai instrumen fiskal pemerintah untuk memastikan stabilitas ekonomi, distribusi pendapatan, dan alokasi sumber daya. Pengelolaan APBN yang disebut “Uang Kita” ini tidak hanya mengatur anggaran tahunan, namun juga memastikan penggunaan sumber daya negara secara efisien untuk jangka panjang. Strategi ini penting agar Indonesia dapat keluar dari jebakan kelas menengah (middle-income trap) sebelum tahun 2045, dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 6-8% per tahun.

Selain aspek pendidikan, acara ini juga memaparkan asas-asas pengelolaan keuangan negara sesuai Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang mengamanatkan akuntabilitas, profesionalitas, keterbukaan, dan pemeriksaan keuangan oleh lembaga independen.

Selain aspek pendidikan, acara ini juga memaparkan asas-asas pengelolaan keuangan negara sesuai Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang mengamanatkan akuntabilitas, profesionalitas, keterbukaan, dan pemeriksaan keuangan oleh lembaga independen. Barang Milik Negara (BMN) seperti gedung-gedung pendidikan dan fasilitas publik lainnya juga dikelola oleh DJKN agar optimal dalam pemanfaatan.

Sebagai penutup, DJKN mengadakan lelang barang produk lokal seperti hoodie, kaos tapis Lampung, tumbler, dan earphone TWS, yang mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Lelang ini tidak hanya meramaikan acara tetapi juga memberi apresiasi pada produk-produk lokal.

Melalui acara ini, DJKN berharap dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya APBN dan peran kekayaan negara dalam mendukung kualitas pendidikan di Indonesia.

Tim Liputan
Penulis : Faulina Dewi Anggraini (Arsitektur)
Fotografer: Anisah Faras (Teknik Sipil)