Tiga Mahasiswi ITERA Juara Orienteering Nasional

Tiga Mahasiswi ITERA Juara Orienteering Nasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tiga mahasiswi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) anggota Keluarga Mahasiswa Pencinta Alam (KMPA) ITERA berhasil meraih juara dalam kompetisi Orienteering Bersama Santri 2019 Tingkat Nasional yang diadakan Pondok Pesantren Jabal An-Nur Al-Islami di Desa Parendoan, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, 31 Agustus- 1 September 2019. Mereka adalah Aulia Ulfa Ziaulhaq (Prodi Teknik Sipil) meraih juara I kategori up21, Riska Dewi Adelia Saputri (Fisika) Juara 2 kategori up21, dan Nanda Mardianti (Fisika) Juara harapan 1 kategori up21.

Dalam kegiatan yang mengusung tema “Match Your Speed With Your Mind” tersebut delegasi ITERA bersaing dengan peserta lain dari berbagai kampus di Indonesia, diantaranya Universitas Bina Bangsa Banten, Universitas Negeri Jakarta, IBI Darmajaya, Universitas Prasetya Mandiri, dan UIN Raden Intan Lampung.

“Dengan waktu yang terbatas, kami harus bisa melalui medan yang cukup sulit seperti melewati jalan aspal, rumah warga, kawasan perekebunan, hutan dan sungai hanya dengan berbekal kompas dan peta.”

Aulia Ulfa Ziaulhaq salah satu anggota KMPA ITERA yang berhasil meraih juara I menjelaskan, orienteering atau cabang olah raga pecinta alam navigasi darat yang diikuti merupakan kompetisi berlari secepatnya mencari sebuah titik dengan mengelilingin pondok sampai ke dalam kawasan hutan di sekitar pondok. Peserta dibatasi waktu maksimal 150 menit untuk bisa memecahkan setiap petunjuk yang diberikan.

“Dengan waktu yang terbatas, kami harus bisa melalui medan yang cukup sulit seperti melewati jalan aspal, rumah warga, kawasan perekebunan, hutan dan sungai hanya dengan berbekal kompas dan peta,”ujar Aulia.

Tantangan Membaca Peta

Menurut Aulia, olahraga orienteering cukup manantang, sebab setiap peserta harus dapat membaca peta dan petunjuk. Terutama ketika memasuki kawasan hutan, peserta dituntut untuk cermat, sebab jika salah perhitungan dapat membuat tersesat. Tujuan dirinya dan anggota KMPA ITERA mengikuti kegiatan tersebut, selain ingin mengaplikasikan keterampilan yang dimiliki juga untuk mengukir prestasi.

“Kami ingin terus membawa nama KMPA ITERA dan ITERA dalam setiap prestasi yang kami raih untuk dapat mengharumkan nama kampus, dan menjadi anggota KMPA ITERA yang mampu bernavigasi dan berjiwan kompetitif,” ujar Aulia.

Pembukaan kegiatan Orienteering Bersama Santri 2019 Tingkat Nasional tersebut dihadiri beberapa tokoh diantaranya Katopdam II/Sriwijaya Kolonel Ctp Ir Amirullah Idris, Dandim 0410/KBL Letkol Inf Romas Herlandes, Danramil 410-03/TKB Mayor Inf Joko Warsito, Ketua Foni Lampung Ermadanu, Pimpinan Pondok Pesantren Jabal An-Nur Al-Islami KH Muhammad Sulthon. [Humas]