Studium Generale Teknik Geomatika ITERA Hadirkan Profesor NCKU Taiwan

Studium Generale Teknik Geomatika ITERA Hadirkan Profesor NCKU Taiwan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Teknik Geomatika, Jurusan Teknologi, Infrastruktur, dan Kewilayahan (JTIK) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menghadirkan Prof. Jiann-Yeou Rau dari Department of Geomatics EngineeringNational Cheng Kung University Taiwan, dalam studium generale yang diadakan pekan lalu, Sabtu, 17 April 2021, secara dalam jaringan. Prof. Rau adalah profesor dengan bidang keahlian image-based 3D modeling, digital photogrammetry, remote sensing, dan Geographic Information System (GIS).

Kegiatan yang mengusung tema, Sandbank Topographic Monitoring on The Sea Shore Area, tersebut diadakan guna menambah wawasan  dari para akademisi dan profesional di bidang fotogrametri. Selain itu juga untuk memberikan pemahaman kepada mahasisa dan dosen tentang pemanfaatan teknologi fotogrametri tersebut di berbagai bidang keilmuan, khususnya mengenai monitoring topografi di wilayah pesisir pantai.

“Kegiatan yang mengusung tema, Sandbank Topographic Monitoring on The Sea Shore Area, tersebut diadakan guna menambah wawasan  dari para akademisi dan profesional di bidang fotogrametri.”

Koordinator Program Studi Teknik Geomatika ITERA, Dr. Ir. Irdam Adil, M.T., dan Ketua JTIK ITERA, Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., turut hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Sementara jalannya kegiatan dimoderatori oleh dosen Teknik Geomatika ITERA, Prastomo Soedarmodjo, S.T., M.S.

Dalam paparannya, Prof. Rau mengawali materi dengan memberikan penjelasan mengenai konsep fotogrametri secara detail. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pemanfaatan fotogrametri menggunakan unmanned aerial vehicle (UAV) di berbagai bidang, seperti untuk mengetahui retak pada jembatan. Prof. Rau juga menjelaskan seputar pemanfaatan UAV untuk mengetahui perubahan gumuk pasir (sand bank) di Taiwan. “Dari monitoring dengan UAV tersebut kita bisa mengetahui apakah daerah tersebut mengalami sedimentasi atau erosi,” ujar Prof. Rau.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi diskusi bersama para peserta. Banyak dari peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa dan juga profesional dapat berperan aktif mengikuti acara ini baik dengan banyaknya pertanyaan saat sesi tanya jawab. (Rilis/Humas)