Smart, Friendly, and Forest Campus
Sebagai Kampus Berdampak, ITERA terus melahirkan inovasi tepat guna yang dapat langsung diterapkan di tengah masyarakat, menghadirkan solusi nyata bagi persoalan lingkungan, energi, dan ekonomi, serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan berkelanjutan.
Sebagai Kampus Berdampak, mahasiswa ITERA senantiasa merancang dan menghadirkan desain Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang mendukung konservasi dan kualitas hidup masyarakat, serta memperkuat peran Kebun Raya ITERA sebagai laboratorium alam dan pusat pelestarian keanekaragaman hayati di Sumatera.
Sebagai Kampus Berdampak, ITERA melahirkan alumni yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menghadirkan inovasi, membuka peluang, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat serta bangsa.
Sebagai Kampus Berdampak, ITERA menjalin kolaborasi dan kemitraan strategis dengan pemerintah, industri, komunitas, hingga perguruan tinggi dunia, guna melahirkan inovasi dan solusi nyata yang mendorong kemajuan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
_
_
Sebagai Kampus Berdampak, ITERA menerapkan skema Uang Kuliah Tunggal (UKT) berkeadilan, yang tidak hanya menjaga stabilitas biaya kuliah tanpa kenaikan, tetapi juga menyesuaikan tanggungan setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonomi keluarga demi :
- Memperluas akses pendidikan bagi mahasiswa dari ekonomi kurang baik, memastikan mereka dapat kuliah tanpa beban finansial berlebih.
- Menegaskan komitmen inklusivitas dan keadilan sosial, bahwa pendidikan tinggi bukan hanya untuk yang mampu, tetapi semua talenta.
- Menghidupkan nilai keberlanjutan—bukan sekadar output akademis, tetapi dampak sosial nyata dalam memajukan masyarakat melalui pendidikan.
Sebagai Kampus Berdampak, ITERA berkomitmen menciptakan lingkungan akademik yang aman, bermartabat, dan bebas dari pelecehan seksual, termasuk di ruang digital.
