ITERA NEWS. Sebanyak lima mahasiswa Prodi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengaktualisasikan diri melalui kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mereka terlibat dalam kegiatan yang diadakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bertajuk Pangan Aman Goes To Campus.

Dalam kegiatan tersebut, Lima mahasiswa semester 6 dari Prodi Teknologi Pangan ITERA berperan sebagai fasilitator keamanan pangan kepada pelaku Usama Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama empat bulan. Mereka ditempatkan di beberapa Balai BPOM di Indonesia.

Koordinator Prodi Teknologi Pangan ITERA Amalia Wahyuningyas, S.Si., M.Sc., dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, melalui kegiatan tersebut, mahasiswa diberikan kesempatan terjun langsung untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan di bidang keamanan pangan. Mahasiswa ditugaskan memberikan pendampingan kepada UMKM pangan olahan dalam mengimplementasikan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), termasuk untuk Industri Rumah Tangga. Program PAGC selama satu semester selaras dengan salah satu bentuk pembelajaran magang bersertifikat pada Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dan dapat dikonversi menjadi 20 Satuan Kredit Semester (SKS).

Para mahasiswa ITERA, ditempatkan di beberapa Balai BPOM selama kegiatan MBKM. Tiga mahasiswa ditempatkan di BBPOM Bandar Lampung, yaitu Assiva Pratami, Iga Angela Simanjuntak dan Sephia Wulandari, satu mahasiswa di BBPOM Padang, Muhammad Fadhli dan satu Mahasiswa di BBPOM Jakarta atas nama Jane Mora Aprilia.

Dalam kegiatan tersebut, Lima mahasiswa semester 6 dari Prodi Teknologi Pangan ITERA berperan sebagai fasilitator keamanan pangan kepada pelaku Usama Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama empat bulan. Mereka ditempatkan di beberapa Balai BPOM di Indonesia.

Salah satu mahasiswa, Sephia Wulandari, mengaku banyak sekali pengalaman menarik saat melakukan magang di Badan POM, salah satunya bisa menjadi fasilitator keamanan pangan tingkat pertama. Hal yang sama juga disampaikan Iga Angela Simanjuntak. “Kami mendapatkan banyak pengetahuan dan pemahaman mengenai keamanan pangan serta regulasi-regulasi yang terkait dimana sedikit banyaknya ilmu yang diberikan hampir berkaitan dengan mata kuliah regulasi dan keamanan pangan di Prodi Teknologi Pangan ITERA,” Ujar Iga.

Peserta lainnya Assiva Pratami menyampaikan selama mengikuti program MBKM, mereka diberikan tugas melakukan pendampingan langsung ke UMKM mengenai penerapan CPPOB sampai UMKM mendapatkan sertifikat CPPOB. Mahasiswa juga dibimbing oleh praktisi BPOM yang sangat berkompeten dibidangnya dan dosen pembimbing dari ITERA.

Lebih lanjut, Koordinator Prodi Teknologi Pangan ITERA Amalia Wahyuningyas, S.Si., M.Sc., menilai, Kegiatan MBKM Pangan Aman Goes To Campus memberikan kesemapatan bagi mahasiswa untuk melihat industri pangan di dunia nyata dalam mengimplementasikan keamanan pangan. Kegiatan ini juga memerikan gambaran nyata seperti apa salah satu profil lulusan dari alumni Program Studi Teknologi Pangan ITERA setelah lulus kuliah.

Amalia melanjutlkan, Prodi Teknologi Pangan ITERA akan terus meningkatkan kerja sama dengan BBPOM Bandar Lampung, tidak hanya untuk kegiatan pendidikan saja, akan tetapi juga pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (Rilis/Humas)