ITERA NEWS–Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berupaya mengambil peran dan bermanfaat bagi pembangunan Lampung. Salah satu upayanya yakni dengan ikut serta dalam Program Hibah Bina Desa (PHBD) 2016 yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Akhir April 2016 lalu, Panitia PHBD 2016 mengumumkan bahwa dua tim ITERA yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Elektro dan Informatika (HMEI) masuk dalam daftar 200 peserta yang lolos praproposal dari total pengirim 2.674 peserta.
Tim pertama dari HMEI ITERA yang lolos praproposal diketuai Gede KM Atmajaya dengan judul proposal Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Cacing Sutera Dengan Metode Siklus Tertutup Sebagai Perwujudan Dalam Menciptakan Desa Pusat Pemasok Cacing Sutera Terbesar se-Lampung.
Kemudian tim kedua yang juga lolos praproposal diketuai Agung Apriadi dengan proposal berjudul Bio-vill (Biogas for Village) Sebagai Program Pengembangan Desa Maner (Mandiri Energi).
Setelah lolos praproposal, dua tim ini harus segera menyusun dan mengirimkan proposal lengkap kepada Kemenristek Dikti. Jika lolos tahap seleksi proposal, tim akan diminta mempresentasikan proposal masing-masing. Tim yang disetujui proposalnya akan mendapatkan dana untuk merealisasikan program usulannya.
Untuk diketahui, PHBD merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembangunan melalui program pengabdian kepada masyarakat. Dengan program ini, mahasiswa diharapkan bisa memiliki karakter positif, empatik, peduli, ulet dan kreatif, bertanggung jawab dan mampu bekerjasama untuk memberdayakan masyarakat. Kemudian mahasiswa diharapkan bisa menemukan atau mengembangkan potensi desa untuk pemberdayaan masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga dituntut mampu membangun kerjasama yang baik antara mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat khususnya yang tinggal di pedesaan.