38 Mahasiswa ITERA Akan KKN Daring di Bandar Lampung
[:id]Tim KKN ITERA berfoto bersama Walikota Bandar Lampung, Drs. H. Herman HN., M.M., usai audiensi terkait program KKN dalam jaringan, Selasa (16/6/2020). Foto : Tim KKN ITERA[:]

38 Mahasiswa ITERA Akan KKN Daring di Bandar Lampung

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan audiensi dengan Walikota Bandar Lampung, Drs. H. Herman H.N., M.M., Selasa (16/6/2020). Dalam kegiatan tersebut dibahas seputar rencana KKN dalam jaringan (daring) yang akan dilaksanakan 38 mahasiswa ITERA di beberapa daerah di Bandar Lampung. Program KKN daring dilaksanakan ITERA dalam rangka penyesuaian situasi pandemi Covid-19.

Tim KKN ITERA yang hadir terdiri dari Kasubbag Tata Usaha Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LP3) ITERA Iwan Maryawan, S.E., M.Pd., Sekretaris LP3  Danni Gathot Harbowo, S.Si., M.T., Ketua Tim KKN Koko Friansah, S.T., M.T dan Evan Rosyadi Ogara, S.T., M.Eng.

Dalam audiensi tersebut, perwakilan LP3 ITERA Iwan Maryawan, S.E., M.Pd., menyampaikan  terkait rencana KKN daring yang akan dilaksanakan mahasiswa ITERA di enam kelurahan yang tersebar di enam kecamatan di Bandar Lampung. Adapun kelurahn lokasi KKN mahasiswa ITERA yaitu kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kelurahan Gunung Mas (Teluk Betung Selatan), Kelurahan Pasir Gintung (Tanjung Karang Pusat), Kelurahan Labuhan Ratu (Labuhan Ratu), Kelurahan Rajabasa (Rajabasa), dan Kelurahan Beringin Raya (Kemiling).

“Dalam program KKN daring yang pertama kali akan dilakukan ITERA ini akan ada sebanyak 38 mahasiswa dari 63 total peserta KKN ITERA yang melaksanakan KKN di Bandar Lampung,” jelas Iwan Maryawan.

Dalam kesempatn tersebut, Walikota Bandar Lampung Drs. H. Herman H.N., M.M., menyetujui dan mengapresiasi rencana program KKN daring mahasiswa ITERA di Bandar Lampung.  Wali kota menyampaikan beberapa hal terkait KKN yang akan dilaksanakan diharapkan dapat tetap menerapkan protocol kesehatan pencegahan Covid-19, senantiasa berkoorinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan, serta gugus tugas Covid-19 yang ada di setiap daerah. [Humas]