ITERA NEWS. Tim dari UIN Fatmawati Soekarno (UINFAS) Bengkulu yang dipimpin oleh Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) Prof Andang Sunarto Ph.D didampingi Staff PTIPD Sutrian , M.Pd bersama pihak dari PGNCOM Group melakukan Studi Banding ke Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada Jumat, 15 Juli 2022. Pertemuan tersebut juga membahas implementasi kerjasama layanan ICT antara ITERA dan PGNCOM Group sekaligus membahas tentang pengembangan sistem informasi dan Infrastruktur Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di ITERA.
Dalam kegiatan tersebut, Tim dari UINFAS Bengkulu diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ITERA Prof. Dr. Sukrasno, M.S. yang didampingi oleh Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) TIK Dr. Abdul Razak, M.Si. beserta Tim.
Dalam sambutannya, Prof Andang Sunarto Ph.D menyampaikan, bahwa sebagai perguruan tinggi yang baru menjadi Universitas, UINFAS Bengkulu selalu berusaha untuk belajar ke perguruan tinggi yang lebih mapan terkait manajemen dan pengelolaan teknologinya. Prof Andang berpendapat ITERA sebagai Institut Teknologi yang menggaungkan untuk Sumatera sangat berpotensi untuk di pelajari ilmunya serta ingin mengetahui implementasi Kerjasama layanan ICT dengan PGNCOM Group.
Menanggapi hal tesebut, Wakil Rektor Prof. Dr. Sukrasno mengatakan bahwa semua Kerja sama di ITERA tidak hanya melihat keuntungan secara infrastruktur namun bagi sisi Akademik juga. Prof. Sukrasno menerangkan bahwa pihak yang bekerjasama dengan ITERA harus bersedia menjadi partner didalam pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi contohnya Program MBKM dan Program Beasiswa.
“Semua Kerja sama di ITERA tidak hanya melihat keuntungan secara infrastruktur namun bagi sisi Akademik” ucap Prof. Sukrasno
Dalam sesi pemaparan, Staff TIK ITERA M. Ridho Magribi S.Kom menjelaskan bahwa Kampus ITERA bekerjasama dengan PGNCOM Group terkait dengan installasi Jaringan Fiber Optik. Ridho mengatakan baru sekitar 25 % dari total area 285 Hektar yang telah tercover. Manager Area PGNCOM Regional Lampung Ade Irawan, S.T , meneruskan bahwa installasi infrastruktur IT di ITERA tidak hanya melihat dari fungsinya namun juga estetikanya.
Pada sisi pengembangan Sistem Informasi & Infrastruktur, Ridho menjelaskan TIK ITERA terbagi dalam 3 divisi yaitu divisi programmer, helpdesk administrasi, dan jaringan. Pada pengembangan sistem aplikasi, Ridho menuturkan bahwa TIK ITERA telah mengembangkan sebanyak 96 sistem baik berbasis web, mobile, maupun aplikasi dekstop secara mandiri. Ridho berpendapat pembangunan sistem lebih baik dilakukan secara mandiri dan terpusat agar dari awal data telah tersinkron dan fleksibel.
“Banyak perguruan tinggi lama yang terkendala akibat terlalu banyak sistem yang belum tersinkron, ITERA sangat menghindari hal tersebut.” Tutur Ridho
Diakhir kegiatan, Manager Area PGNCOM Regional Lampung Ade Irawan, S.T , mengatakan bahwa tahun depan pihaknya akan kembali memberikan beasiswa kepada ITERA. Ade berharap kerja sama antara ITERA dan PGNCOM selalu terjalin dengan baik. (Humas)