ITERA NEWS. Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D.,IPU., menekankan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai satu kesatuan yang harus dilaksanakan dengan maksimal oleh seluruh dosen. Hal tersebut disampaikan Rektor saat mengisi materi dalam kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Tenaga Pendidik Non-PNS ITERA yang diadakan, Senin, 25 Januari 2021. Sebanyak 130 dosen mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selama sepekan tersebut secara dalam jaringan (daring).
“Saya berharap ITERA tidak jadi mercusuar, tetapi kita harus mampu memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Dosen tidak hanya mengajar saja, karena di perguruan tinggi dosen mengemban tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Rektor.
Sebab melalui pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi tersebut secara maksimal, maka dosen turut berkontribusi dalam mendukung percepatan yang tengah dilakukan oleh ITERA. Dengan mengajar, dan melakukan berbagai riset hingga terjun ke masyarakat untuk mengabdi maka akan meningkatkan nilai yang dimiliki ITERA. Selain itu, ketiga hal tersebut juga mendukung jabatan fungsional yang dimiliki para dosen, hingga tertinggi menduduki jabatan guru besar.
“Saya berharap ITERA tidak jadi mercusuar, tetapi kita harus mampu memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Dosen tidak hanya mengajar saja, karena di perguruan tinggi dosen mengemban tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.”
Peningkatan Doktor
Dalam konteks percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dosen di ITERA, Rektor juga menyampaikan target bahwa seluruh dosen ITERA harus bergelar doktor (S3). Untuk mendukung program tersebut ITERA memiliki program tugas belajar sebagai percepatan penambahan doktor. Melalui program tersebut, pada tahun 2020, ITERA telah memberangkatkan sebanyak 85 orang dosen termasuk asisten akademik. Jumlah tersebut meningkat pada 2021, yang akan memberangkatkan sebanyak 135 dosen dan asisten akademik yang melanjutkan program doktor, dan 2022 akan ada sebanyak 100 orang dosen yang melakukan tugas belajar.
Kepada peserta Latsar, Rektor juga menyampaikan berbagai hal mulai dari sejarah pendirian ITERA, visi dan misi ITERA, hingga rencana strategis ITERA.
“Visi ITERA adalah dapat menghasilkan lulusan yang dapat membangun Pulau Sumatera. Sebab prodi yang dikembangkan adalah betul-betul sesuai kebutuhan yang ada di Sumatera,” ujar Rektor.
Selain memperoleh materi langsung dari Rektor ITERA, para peserta Latsar juga akan mendapakan beberapa materi lain yang dibawakan mulai dari Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr.Ing. Mitra Djamal, S.Si, IPU., Wakil Rektor Bidang Non Akademik Prof. Dr. Sukrasno, M.S., Staf Ahli Rektor Bidang Pengembangan ITERA Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA., serta beberapa dosen, dan pejabat di lingkungan ITERA. (Humas)