ITERA NEWS. Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Pusat Penjaminan Mutu mangler Workshop Strategi Peningkatan Akreditasi untuk Program Studi, Senin 18 Maret 2024. Kegiatan ini berlangsung Di Aula Gedung Kuliah Umum 1 Itera yang dihadiri oleh Para Dekan, Wakil Dekan, Gugus Kendali Fakultas, Koordinator Prodi dan Gugus Kendali Mutu Program studi di lingkungan Itera.
Workshop ini mengundang narasumber Prof. Drs. Ir. Suharno, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng selaku asesor dari Lembaga Akreditasi mandiri Teknik, sekaligus asesor LAMSAMA, Dr. Melany Febrina, M.Si., wakil SPMI ITERA dan Koordinator Program Studi Teknik Mesin Itera Eko Puji Yulianto, S.T., M.T. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua LPMPP Itera Prof. Dr. Edy Soewono, sekretaris LPMPP Handoyo, Ph.D., dan Ketua Pusat Penjaminan Mutu Itera Zunanik Mufida.
Akreditasi merupakan suatu tolak ukur kualitas mutu secara eksternal, akreditasi juga berperan dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi lembaga pendidikan. Akreditasi tidak hanya merupakan pemberian label atau sertifikat, melainkan juga merupakan evaluasi menyeluruh terhadap lembaga pendidikan. Melalui proses ini, kekuatan dan kelemahan lembaga dapat diidentifikasi, dan panduan untuk perbaikan yang berkelanjutan dapat diberikan.
Ketua LPMPP Itera, Prof. Dr. Edy Soewono dalam sambutannya menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan akreditasi program studi yang di ada di Itera, selain itu harapannya dari kegiatan ini program studi dapat menyiapkan strategi untuk mendapatkan akreditasi yang terbaik.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan akreditasi program studi yang di ada di Itera, selain itu harapannya dari kegiatan ini program studi dapat menyiapkan strategi untuk mendapatkan akreditasi yang terbaik.
Dalam paparannya, narasumber pertama Prof. Drs. Ir. Suharno, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. memaparkan kriteria-kriteria yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan poin penuh pada matriks akreditasi. Mulai dari apa saja yang perlu dipersiapkan pada tingkat UPPS hingga program studi.
Selanjutnya para peserta mendapatkan sosialisasi Prosedur Operasional Standar Pengajuan Akreditasi oleh narasumber yang kedua Dr. Melany Febrina, M.Si. Dalam pemaparannya, Dr. Melany mensosialisasikan cara mengakses sistem dokumentasi yang dibutuhkan untuk pemenuhan dokumen akreditasi melalui website https://penjamu.itera.ac.id. Selanjutnya narasumber juga memaparkan cara pengajuan review borang akreditasi melalui aplikasi penjamu. Harapannya penggunaan aplikasi penjamu yang merupakan aplikasi khusus yang dibuat untuk penjaminan mutu ITERA dapat memudahkan program studi dalam mengakses dokumen yang dibutuhkan untuk akreditasi. Dengan adanya alur pengajuan akreditasi yang tertuang dalam Prosedur Operasional Standar dapat menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan pengajuan review borang akreditasi yang nantinya akan memperlambat proses akreditasi program studi.
Pada sesi terakhir, Eko Pujiyulianto, M.T. dari program studi Teknik Mesin yang belum lama ini mendapat predikat akreditasi unggul dari LAMTEKNIK, membagikan hal-hal penting yang perlu di persiapkan untuk akreditasi. Beberapa point yang penting disiapkan diantaranya mempelajari cara pengisian dokumen (LKPS dan LED), membagi tim untuk merekapitulasi Master Data LKPS dan LED, Pengisian LKPS, mengevaluasi LKPS dan cek matriks penilaian tertinggi LKPS, pembuatan LED dan mempelajari matriks penilaian dengan poin tertinggi, evaluasil hasil dan perbaikan. Selain itu sesama anggota tim akreditasi harus memiliki persepsi, tujuan dan paradigma tentang akreditasi sudah berjalan baik serta saling mendukung antar tim ketika visitasi lapangan dilakukan. (Rilis LPMPP/Humas)