Kala Mahasiswa Tiga Negara Mendiskusikan Efektivitas E-learning Pasca Pandemi

Kala Mahasiswa Tiga Negara Mendiskusikan Efektivitas E-learning Pasca Pandemi

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Konsorsium Internasional tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand, (IMT-GT) mengadakan kegiatan Virtual student leadership forum 2021, Rabu, 21 April 2021. Acara ini merupakan salah satu implementasi kerja sama dari konsorsium  dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mitra dari ketiga negara, tak terkecuali mahasiswa Institut Teknologi Sumatera yang turut hadir dengan tujuan untuk mendiskusikan isu-isu yang tengah berlangsung.

Pada diskusi kali ini, para mahasiswa membahas topik Kegiatan belajar dan mengajar pasca pandemi Covid-19. Topik tersebut membuka sub pertanyaan yang diantaranya menarik untuk dibahas serta dijawab oleh panelis yang merupakan para mahasiswa representatif. Seperti pembahasan apakah pembelajaran secara online – atau yang familiar dikenal sebagai e-learning – akan menjadi cara yang efektif untuk belajar pasca pandemi? Hal ini menimbulkan beberapa pendapat seperti yang diungkapkan oleh salah satu mahasiswa peserta yakni, Manishaa Devi yang menilai e-learning merupakah wadah yang sangat penting.

“Berkat adanya e-learning, kita bisa melanjutkan keberlangsungan pendidikan kita meskipun keadaan mengharuskan sekolah-sekolah kita dan tempat lain untuk tutup secara fisik,” ujar Manishaa.

“E-learning memiliki tantangan tersendiri, seperti interaksi antara pengajar dan pendidik yang kurang, butuh kemampuan manajemen waktu yang baik serta memungkinkan adanya gangguan suara dari sekitar yang membuat seseorang menjadi kurang fokus terhadap pelajaran.”

Namun, pendapat lain juga diungkapkan oleh beberapa mahasiswa lain yang menyebut  e-learning memiliki tantangan tersendiri, seperti interaksi antara pengajar dan pendidik yang kurang, butuh kemampuan manajemen waktu yang baik serta memungkinkan adanya gangguan suara dari sekitar yang membuat seseorang menjadi kurang fokus terhadap pelajaran.

Selain hal tersebut, para mahasiswa juga membahas tentang bagaimana calon pekerja dapat menilai sertifikat hasil pembelajaran dari kelas-kelas dalam jaringan hingga pembahasan tentang etika dalam kelas daring. Dalam diskusi tersebut peserta juga dipersilahkan untuk memperkenalkan diri satu sama lain sehingga kegiatan ini dapat melatih kepercayaan diri dalam bersosialisasi dan membangun jejaring pertemanan global yang dapat bermanfaat di masa depan.  (Rilis/Humas)