ITERA Tampilkan Tradisi Sekura di Festival Krakatau

ITERA Tampilkan Tradisi Sekura di Festival Krakatau

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Kontingen Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menampilkan tradisi Sekura atau topeng khas daerah Lampung Barat dalam Culture and Tapis Carnival Festival Krakatau 2019 yang dipusatkan di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Minggu (25/8/2019). Kontingen ITERA mengusung tema pertunjukan Tapis Sekura Perkusi, sebuah konsep yang memadukan ragam kebudayaan Lampung, mulai dari kain tradisional tapis, tradisi sekura, lengkap dengan musik dari cetik khas Lampung.

Kontingen ITERA yang terdiri dari 35 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Lampung Raya (Himalaya) ITERA menampilkan, tarian payung, kostum fantasi dan pakaian adat pengantin Sai Batin yang dikenakan oleh muli-mekhanai, para pemain cetik atau alat musik tradisional Lampung, dan penari yang mengenakan busana tapis lengkap dengan topeng sekura.

Koordinator Kontingen ITERA dalam Karnaval Festival Krakatau 2019, PG. Wisnu Wijaya, S.Sn., M.Sn., menjelaskan dalam karnaval tersebut kontingen ITERA mengangkat keunikan dan kekhasan dari program studi yang ada di ITERA divisualisasikan dalam bentuk kostum fantasi yang mencerminkan karakter ITERA. Konsep yang ditawarkan tidak lain untuk memperkanalkan kebudayaan Bumi Ruwa Jurai, sehingga dipilih tema Tapis Sekura Perkusi.

Sekura merupakan jenis topeng yang biasa digunakan dalam pesta sekura, tradisi yang dilakukan masyarakat di Lampung Barat, sehari setelah Hari Raya Idul Fitri. Seorang dapat dikatakan bersekura apabila sebagian atau seluruh wajahnya tertutup topeng dari kayu atau kain yang dilengkapi dengan mengenakan kaca mata.

“Dalam karnaval tersebut rombongan ITERA memeriahkan acara dengan beberapa koreografi yang menonjolkan tradisional dan modern dikemas dalam konsep flashmob yang diiringi musik perkusi sebagai pendukung karnaval yang dapat mencerminkan ITERA yang friendly yaitu membaur dan bertemu langsung bertemu dengan masyarakat,”ujar Wisnu.

Lewat karnaval tersebut, selain turut menyemarakan gelaran festival budaya terbesar di Bumi Ruwa Jurai, kontingen ITERA juga memperkenalkan kampus ITERA kepada masyarakat yang menyaksikan karnaval. [Humas]