ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) menyelenggarakan Sejahtera Expo dengan rangkaian acara lomba, pelatihan, dan pelantikan adan Pengurus Harian (BPH) PIK-R Sejahtera 2024/2025. Kegiatan ini digelar di Aula Gedung E Itera pada Minggu, 27 Oktober 2024, dan dihadiri oleh Ketua PPSDM Itera Dr. Ciptati, M.S., M.Sc., pemateri Dr. Rika Damayanti, M.Kep., Ns. Sp. Kep.J., serta berbagai tokoh seperti Tim Kerja Ketahanan Remaja dan Pencegahan Stunting Diah Puspitasari, S.Si., Apt., Kepala Bidang Keluarga Sejahtera DPPKB Lampung Selatan Indah Suprihatin, serta Ketua Genre Indonesia Provinsi Lampung Muhammad Zufri Al Arief. Acara ini juga melibatkan anggota PIK-R Sejahtera dan mahasiswa TPB Itera.
Ketua pelaksana, Farid Abdullah Aziz, melaporkan bahwa Sejahtera Expo diisi dengan Lomba Cepat Tepat (LCT) dan lomba konten Tiktok, serta pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) PIK-R Sejahtera 2024/2025, koordinator kelas TPB, dan kakak asuh TPB. Indah Suprihatin, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera DPPKB Lampung Selatan, mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus baru. “Semoga kepengurusan ini dapat mencatat keberhasilan dan mengukir sejarah dari Sejahtera Expo,” ujarnya.
Ketua PPSDM Itera, Dr. Ciptati, M.S., M.Sc., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menciptakan individu yang tangguh dan kuat dalam menghadapi berbagai tantangan. “Kegiatan ini adalah gabungan dari beberapa agenda, termasuk pelantikan, sebagai langkah awal menuju kegiatan selanjutnya,” jelasnya.
Acara pelantikan BPH PIK-R Sejahtera 2024/2025 dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan dan pengucapan ikrar yang dipimpin langsung oleh Dr. Ciptati. Selanjutnya, dilakukan pelantikan kakak asuh TPB dan koordinator kelas TPB yang ditandai dengan penyematan pin.
Cara terbaik menghadapi QLC adalah dengan tidak membandingkan diri dengan orang lain, menganggapnya sebagai fase, aktif bergerak, dan berbagi dengan orang terdekat.
Dalam seminar, Dr. Rika Damayanti mengangkat tema “Kesehatan Mental di Era Quarter Life Crisis (QLC).” Ia menjelaskan bahwa QLC merupakan masa transisi dari remaja menuju dewasa, yang sering diiringi dengan kecemasan. “Kenali diri, potensi, dan keluarga adalah kunci kesuksesan,” tuturnya. Dr. Rika juga menambahkan, “Cara terbaik menghadapi QLC adalah dengan tidak membandingkan diri dengan orang lain, menganggapnya sebagai fase, aktif bergerak, dan berbagi dengan orang terdekat.”
Sejumlah peserta turut memberikan tanggapan positif. Diana Viraningsih dari SMAN 1 Kalianda menyatakan acara ini sangat menarik dan bermanfaat untuk mengatasi permasalahan hidup. Hal serupa disampaikan oleh Johsua Jonathan, mahasiswa TPB Prodi Farmasi Itera, yang merasa mendapat wawasan baru untuk mengatasi insecure.
Kegiatan Sejahtera Expo ditutup dengan pengumuman pemenang lomba. Juara pertama LCT diraih oleh PIK-R Pencerah dari SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, sementara juara kedua dan ketiga diraih oleh PIK-R Gesper dari MAN 1 Pringsewu. Untuk lomba Tiktok, juara pertama dimenangkan oleh Aurellia Neyla Natania dari MAN 1 Pringsewu, diikuti Syielva Nitia Anshara dan Marise Nida Ulkhaira dari SMAN 1 Kalianda.
Penulis: Muhammad Ilham (Teknik Industri)