Silaturahmi dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Rektor Sampaikan Perkembangan ITERA

Silaturahmi dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Rektor Sampaikan Perkembangan ITERA

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., bersilaturahmi dengan Presiden ke-6 Republik Indonesia Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/9/2019). Dalam silaturahmi tersebut Rektor didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr.Ing Mitra Djamal, dan Wakil Rektor Bidang Non Akademik Prof. Dr. Sukrasno,M.S.

Kepada SBY, Rektor menyampaikan perkembangan ITERA yang saat ini telah memiliki tiga jurusan dan 34 program studi sejak didirikan pada 2014. Rektor juga menyampaikan rencana ITERA yang akan menganugerahkan penghargaan ITERA Adi Yasa Mahatama kepada SBY pada Sidang Dies Natalis ke-5 atau Lustrum Perdana ITERA yang akan diadakan, Senin, 7 Oktober 2019 di Kampus ITERA. Penghargaan tersebut diberikan atas jasa besar SBY dalam pendirian ITERA.

Perlu diketahui, SBY adalah presiden yang menandatangani Peraturan Presiden Nomor 124 Tahun 2014 tentang Pendirian Institut Teknologi Sumatra (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 253) pada tanggal 6 Oktober 2014 dan diundangkan tanggal 9 Oktober 2014.

Dalam kesempatan tersebut Rektor dan para Wakil Rektor ITERA disambut hangat oleh SBY dengan mengajak rombongan mengelilingi kediaman pribadinya, mulai dari gedung serba guna,perpustakaan,hingga tempat pertemuan khusus yang biasa digunakan SBY untuk membuat keputusan-keputusan penting saat menjadi kepala negara.

SBY kembali menyampaikan latar belakang mendorong pendirian ITERA, yakni guna mempersiapkan agar bangsa Indonesia siap menghadapi revolusi industri 4.0 yang kini berlangsung. Menurut SBY, negara yang menguasai teknologi akan menjadi pemenang dalam kompetisi di masa depan.

“Saat itu Indonesia baru memiliki dua institut teknologi, yaitu ITB dan ITS, saya sampaikan kepada menteri saat itu, bahwa Indonesia need more engineer,agar masa depan Indonesia cerah. Saya punya keinginan menambah institut teknologi, di Barat satu dan di Timur satu, sehingga adanya ITERA memang untuk Sumatera,” tutur SBY.

SBY juga menyampaikan, keberadaan ITERA merupakan jawaban bagi kebutuhan sumber daya manusia di bidang teknik di wilayah Barat Indonesia, sehingga seluruh Gubernur di Sumatera harus mendorong perkembangan ITERA.

“Pak menteri harus kembali menyampaikan hal ini ke seluruh gubernur se Sumatera, dan saya juga akan mencoba kembali menyampaikan kepada presiden, agar seluruh gubernur turut mendukung,” tambah SBY.

Dalam kesempatan tersebut SBY juga menyatakan siap menerima penghargaan dari ITERA, meski belum hadir secara langsung pada peringatan Lustrum ITERA, mendatang, karena masih dalam suasana duka. Namun SBY berencana mengisi kuliah umum secara langsung di kampus ITERA dengan jadwal yang akan kembali ditentukan. Di akhir silaturahmi, SBY berharap ITERA dapat benar-benar menjadi pusat unggulan di Sumatera, seperti tujuan awal pendiriannya. [Humas]