Universitas Jambi Studi Banding ke PLTS ITERA

Universitas Jambi Studi Banding ke PLTS ITERA

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim Universitas Jambi (Unja) melakukan studi banding ke Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melihat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ITERA, Selasa, 30 Maret 2021. Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Unja, Prof. Dr. rer.nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unja Prof. Drs. Damris M., M.Sc., Ph.D., Project Manager PIU AKSI Unja Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M.Hort.Sc. dan tim PIU AKSI Unja.

Rombongan diterima oleh Wakil Rektor Bidang Non-Akademik ITERA Prof. Dr. Sukrasno, M.S., serta Kepala UPT Laboratorium PLTS ITERA Ali Muhtar, S.Pd., M.Eng., dan tim di Ruang Rapat Gedung A Kampus ITERA.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Unja, Prof. Dr. rer.nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si., menyampaikan, kunjungan kerja tersebut dilaksanakan untuk melihat proses pembangunan hingga pengoperasian PLTS ITERA yang menjadi laboratorium PLTS terbesar yang dibangun di kampus. Prof. Rayandra menyebut, saat ini Unja juga berencana membangun PLTS di lingkungan kampus melalui Proyek AKSI-ADB Unja sehingga perlu melihat best practice yang telah dilakukan oleh ITERA.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan, latar belakang rencana pendirian PLTS di kampus Unja, selain untuk mengembangkan sumber energi listrik yang ramah lingkungan, PLTS tersebut juga akan dijadikan laboratorium pendukung kegiatan dosen dan mahasiswa. Selain itu, keberadaan PLTS di Unja juga diharapkan akan menjadi ikon pengembangan energi terbarukan di Provinsi Jambi.

“Selain menjadi laboratorium PLTS terbesar di Indonesia PLTS ini juga dimanfaatkan untuk berbagai penelitian tentang energi terbarukan baik oleh mahasiswa dan dosen ITERA ataupun mahasiswa dan dosen dari kampus lain hingga para peneliti secara umum.”

Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Prof. Sukrasno, M.S., menyampaikan ITERA sangat menyambut terbuka bagi kampus-kampus yang juga ingin membangun dan mengembangkan PLTS. PLTS ITERA berkapasitas 1 Megawatt-peak (MWp) yang dibangun atas kerja sama ITERA, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Surya Utama Nuansa (SUN) di atas lahan seluas10 ha di dalam kampus ITERA.

“Selain menjadi laboratorium PLTS terbesar di Indonesia PLTS ini juga dimanfaatkan untuk berbagai penelitian tentang energi terbarukan baik oleh mahasiswa dan dosen ITERA ataupun mahasiswa dan dosen dari kampus lain hingga para peneliti secara umum,” ujar Prof. Sukrasno.

Menurunkan GRK

Sementara Kepala UPT Laboratorium PLTS ITERA Ali Muhtar, S.Pd., M.Eng. dalam pertemuan tersebut menjelaskan secara rinci proses pembangunan, hingga pengoperasionalan PLTS 1 Mwp ITERA. Ali menyebut sejak dioperasikan awal Januari 2021, PLTS ITERA telah menghasilkan energi listrik sebesar 287MWh, dengan kontribusi penurunan gas rumah kaca (GRK) sebesar 307 ton, dan penghematan jika distandarkan dengan batu bara sebesar 123 ton.

Sebagai bagian dari pembangunan PLTS, ITERA juga mendirikan UPT Laboratorium PLTS yang bertugas menyelenggarakan layanan kegiatan laboratorium PLTS dengan memberdayakan potensi energi matahari di wilayah Sumatera dan sekitarnya. UPT Laboratorium ini juga memiliki beberapa tujuan diantaranya meningkatkan kualitas SDM di bidang energi terbarukan, mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya PLTS, meningkatkan pelayanan penyelenggaraan kegiatan Laboratorium PLTS, dan meningkatkan peran konservasi energi dalam hal penyediaan energi.

Selain berdiskusi, dalam kunjungan kerja tersebut tim Unja juga secara langsung mengunjungi PLTS ITERA yang lokasinya bersebelahan dengan Gedung Kuliah Umum (GKU).  (Humas)