Fakultas Sains Itera Sambut Pendampingan Akreditasi Unggul dari Lamsama

Fakultas Sains Itera Sambut Pendampingan Akreditasi Unggul dari Lamsama

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera) menerima kunjungan awal pendampingan akreditasi unggul untuk Program Studi Kimia di Ruang Rapat Fakultas Sains, Senin, 7 Mei 2024. Tim Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (Lamsama), yang dihadiri oleh Prof. Dr. Muchtadi Intan Detiena, S.Si., M.Si., mendapat sambutan hangat dari jajaran pimpinan Fakultas Sains Itera. Hadir dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Sains Dr. Ikah Ning Prasetyowati Permanasari, S.Si., M.Si., Wakil Dekan Fakultas Sains Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Sri Efrinita Irwan, M.Si., Koordinator Program Studi Kimia Dr. I Putu Mahendra, S.Si., tim penjaminan mutu, serta tim penyusun instrumen akreditasi program studi Kimia.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sains Dr. Ikah Ning Prasetyowati Permanasari, S.Si., M.Si., menyampaikan pentingnya akreditasi dalam mengukur kualitas  pendidikan yang telah dilakukan oleh UPPS dan PS yang sesuai dengan standar nasional perguruan tinggi.  Proses ini berlandaskan Permendikbudristek Nomor 53 tahun 2023, yang mengatur pedoman akreditasi, termasuk peran Satuan Penjamin Mutu (SPM) Internal dan Eksternal. SPM Eksternal melibatkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lamsama dalam proses akreditasi.

Selama diskusi, peserta juga membahas implementasi sistem otomasi akreditasi yang akan berlaku mulai tahun 2025, termasuk status akreditasi sementara bagi program studi baru

Prof. Dr. Muchtadi Intan Detiena, S.Si., M.Si., memaparkan sistem penilaian akreditasi yang mengadopsi standar internasional. Prof. Muchtadi menjelaskan bahwa penilaian terdiri dari dua kategori, yaitu conditional (bersyarat) dan unconditional (tanpa syarat). Status conditional memberikan akreditasi bersyarat atau bertingkat, sementara unconditional berlaku untuk akreditasi penuh selama lima tahun.

Selama diskusi, peserta juga membahas implementasi sistem otomasi akreditasi yang akan berlaku mulai tahun 2025, termasuk status akreditasi sementara bagi program studi baru. Tim juga membahas peningkatan kualitas program studi melalui upaya penerbitan hak cipta, paten, serta peningkatan prestasi mahasiswa di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, Prof. Intan juga menekankan pentingnya pemantauan kualitas program studi, terutama dalam hal jumlah mahasiswa, dosen, dan kualitas ujian.

Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan komitmen Fakultas Sains Itera dalam menjaga kualitas pendidikan dan memenuhi standar nasional maupun internasional. Tim Lamsama memberikan pendampingan dalam perbaikan data dan memberikan rekomendasi penting untuk memastikan Program Studi Kimia Itera mendapatkan hasil terbaik dalam proses akreditasi ini. (Rilis FS/Humas)