ITERA NEWS. Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengadakan focus group discussion (FGD) yang membahas Pencangkokan dan Pembentukan Kelompok Keilmuan Fakultas Teknologi Industri (FTI), Selasa, 7 Juni 2024. FGD tersebut mengundang tiga narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Ir. Yogi Wibisono B., M.T dari Institut Teknologi Bandung, serta Prof. Dr. Ir. Nurjanah, M.S., dan Prof. Dr. Ir. Dede Hermawan, M.Sc dari Institut Pertanian Bogor.

Kegiatan yang dibuka oleh Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, FGD ini bertujuan untuk mendiskusikan pengembangan kelompok keilmuan dengan harapan mendapatkan wawasan baru bagi para dosen.

Dalam sambutannya, Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyoroti pentingnya revitalisasi struktur organisasi di FTI sesuai dengan statusnya sebagai fakultas. Fakultas memiliki cakupan yang luas, sehingga diskusi dan masukan dari narasumber dengan latar belakang keilmuan yang beragam diharapkan dapat memberikan arahan bagi dosen. Tujuannya adalah agar dosen dapat melanjutkan organisasi ke depan dan memberikan ruang aspirasi yang sesuai dengan peraturan, serta mengembangkan nilai tambah sumber daya alam di Sumatera.

Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyoroti pentingnya revitalisasi struktur organisasi di FTI sesuai dengan statusnya sebagai fakultas. Fakultas memiliki cakupan yang luas, sehingga diskusi dan masukan dari narasumber dengan latar belakang keilmuan yang beragam diharapkan dapat memberikan arahan bagi dosen

Rektor juga membahas tentang bagaimana sumber daya manusia (SDM) masa depan di Pulau Sumatera dapat dihasilkan melalui pengembangan keilmuan. “Dengan kemajuan teknologi AI, harapannya agar tidak tertinggal dalam perkembangan keilmuan tersebut,” ujar Rektor.

Diskusi ini diharapkan dapat memberikan masukan positif untuk pengembangan kelompok keilmuan yang konstruktif, sesuai dengan visi misi Itera ke depan, khususnya dalam konteks pengembangan sumber daya manusia dan masa depan bangsa Indonesia, terutama di Pulau Sumatera.

Tim Liputan
Jurnalis : Nadia Zunnuraini (Teknik Perkeretaapian)
Fotografer : Naufal Athaya (Teknik Informatika)