Kiat Sukses Jalani Kuliah dari Para Wisudawan Terbaik ITERA   

Kiat Sukses Jalani Kuliah dari Para Wisudawan Terbaik ITERA  

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali melahirkan 930 sarjana baru  pada Wisuda Periode ke-16, Sabtu, 16 September 2023. Pada prosesi wisuda tersebut Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam pidatonya mengumumkan tiga wisudawan terbaik, yang diraih oleh Renaldi Manurung (Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota) sebagai wisudawan terbaik pertama, dengan IPK 3,84., wisudawan terbaik kedua diraih Ichsan Rafi Alamsyah (Teknologi Pangan) dengan IPK 3,90 dan wisudawan terbaik tiga diraih Imam Nur Arifin (Teknologi Pangan) IPK 3,92.

Wisudawan terbaik pertama, Renaldi Manurung menceritakan, perjuangan berat selama berkuliah di ITERA adalah menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik. Tentunya hal tersebut untuk menyeimbangkan antara membangun kemampuan hardskill dan softskill yang dimiliki, dengan manajemen waktu yang baik. Selain itu, tantangan lain adalah harus dapat mencari teman yang memiliki satu visi untuk bisa diajak melakukan akselerasi meraih prestasi. Hal itulah yang menurut Renaldi perlu dilakukan oleh para mahasiswa ITERA, untuk sukses di perkuliahan.

Renaldi juga menyampaikan rasa bangga dapat menjadi lulusan ITERA. Sebab, menurut dia, sebagai kampus yang masih tergolong baru, mahasiswa ITERA dituntut untuk dapat ikut membangun dan membesarkan nama kampus. “Saya bangga kuliah di ITERA bukan kerena nantinya saya dan teman-teman wisudawan besar karena nama kampus, tetapi kitalah yang harus membesarkan nama kampus, jadi ini merupakan suatu kebanggaan bagi setiap mahasiswa dan alumni ITERA,” ujar Renaldi.

Sementara wisudawan terbaik ke-2, Ichsan Rafi Alamsyah menyampaikan pengalamannya selama berkuliah di ITERA yang juga penuh perjuangan. Sebab dirinya adalah mahasiswa rantau, sehingga harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Ichsan juga berpesan kepada para mahasiswa ITERA, untuk selalu memanfaatkan sebaik mungkin setiap kesempatan dan peluang mencoba hal baru yang dapat mengembangkan diri, selama kuliah. Seperti mengikuti kompetisi di bidang akademik maupun non-akademik.

“Manfaatkan kesempatan mencoba hal-hal baru yang positif, dan berani melakukan hal yang sebenarnya bisa dilakukan, serta jangan takut untuk bersaing karena kompetisi adalah hal yang wajar,” ujar Ichsan.

Saya bangga kuliah di ITERA bukan kerena nantinya saya dan teman-teman wisudawan besar karena nama kampus, tetapi kitalah yang harus membesarkan nama kampus, jadi ini merupakan suatu kebanggaan bagi setiap mahasiswa dan alumni ITERA

Imam Nur Arifin, wisudawan terbaik ketiga, tidak ketinggalan membagikan pengalamannya, khususnya dalam manejemen waktu selama kuliah. Imam menceritakan ketika di semester 4, dirinya harus menjalani kuliah, dengan empat mata kuliah praktikum bersamaan dengan menjadi asisten praktikum, asisten tutorial, dan mempersiapkan perlombaan.

“Tadinya saya banyak menghabiskan waktu untuk istirahat selama pergantian mata kuliah, akan tetapi di semester empat, saya tidak lagi memanfaatkannya dengan istirahat tapi dengan mengerjakan tugas yang begitu banyak dan kegiatan lainnya, dari situ saya belajar manajemen waktu,” ujar Imam.

Imam menambahkan bahwa menjadi mahasiswa adalah status yang membanggakan, karena menjadi kesempatan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya. Untuk itu, kepada para mahasiswa ITERA, Imam berpesan agar dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin, selagi status  mahasiswa masih melekat.  “Tentunya mencari ilmu pengetahuan dan pengalaman tidak hanya di kampus tetapi juga di luar lingkungan kampus dengan aktif mengikuti organisasi,” tambah Imam.

Di akhir wawancara, Renaldi, Ichsan, dan Imam berharap agar kedepannya ITERA dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan, hingga menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik atas di Indonesia, yang dapat bersaing secara global. Para wisudawan terbaik dalam Wisuda ke-16 ITERA juga kompak memberikan pesan untuk para mahasiswa ITERA yang sedang menjalani kuliah, untuk jangan pernah membatasi diri untuk berkembang, dan tidak takut mencoba hal-hal baru yang positif.

Jurnalis : Febriyana Eliya (Teknik Biomedis) dan Nayla Rizki Barryawan (Teknologi Pangan)
Fotografer : I Made Wijana Dwipa Ariyasa (Teknik Mesin) dan Pandu Indarno (Arsitektur)