ITERA NEWS-Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali menggelar Studium General atau Kuliah Umum dengan menghadirkan narasumber yang ahli dan berkompeten di bidangnya masing-masing. Kali ini narasumber yang dihadirkan adalah tim SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Kamis (22/02/2018).
Saat memberikan pengantar di awal Kuliah Umum, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Tirat Sambu Ichtijar mengajak mahasiswa untuk terus meningkatkan kualitas hardskill maupun softskill agar bisa bersaing di dunia kerja maupun dunia kewirausahaan selepas lulus kuliah.
Pada bidang hulu migas misalnya, ujar Tirat, mahasiswa di bidang terkait seperti Teknik Geologi, Teknik Geofisika, dan lainnya harus mampu menciptakan teknologi-teknologi baru agar sumber daya migas di Tanah Air ke depannya dapat dikelola sendiri dan dimanfaatkan sendiri. “Selama ini memang banyak kita libatkan investor untuk kerja pengeboran dan lain-lain karena mereka yang kuasai teknologinya, sumber daya manusianya juga. Jadi saya sangat berharap adik-adik di sini ke depannya yang dapat menciptakan dan kemudian memanfaatkan teknologi pada bidang hulu migas sehingga semua bisa kita kerjakan sendiri,” ujar Tirat.
Sementara itu, Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin berharap mahasiswa dapat menyerap semaksimal mungkin ilmu dan pengetahuan yang disampaikan pihak SKK Migas agar mahasiswa semakin kaya ilmu dan siap mengaplikasikannya di dunia kerja setelah lulus kuliah nanti.
Pada kuliah umum ini, dua narasumber dihadirkan yaitu Manajer Senior Operasi Survei dan Pengeboran Eksplorasi, Bidang Operasi SKK Migas, Surya Widyantoro, dan G n G Senior Engineer PT Pertamina EP Asset II Nanang Yulianto.
Surya Widyantoro menyampaikan materi dengan judul Pengenalan Kegiatan Usaha Hulu Migas, dan Nanang menyampaikan materi tentang Migas dan Ketahanan Energi. Di awal kuliah umum, SKK Migas juga memberikan bantuan berupa 300 eksemplar buku untuk mahasiswa dan perpustakaan di ITERA.