ITERA NEWS – Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera (Itera), menggelar sosialisasi kesiapsiagaan bencana bertajuk “Siaga Sejak Dini: Membentuk Generasi Tanggap Tsunami di Sekolah Pesisir” di SMAN 8 Bandar Lampung, Selasa, 29 Oktober 2025 . Kegiatan ini merupakan bagian dari program Penguatan Kelompok Keilmuan (PPKK) Geofisika Lingkungan dan Bencana Alam Itera.
Kegiatan bertujuan menumbuhkan pengetahuan dan kesadaran siswa serta guru terhadap potensi bahaya tsunami di wilayah pesisir Lampung. Sebanyak 40 siswa dan dua guru pendamping mengikuti kegiatan dengan antusias, mulai dari sesi teori hingga simulasi lapangan.
Materi sosialisasi disampaikan oleh tim dosen dan mahasiswa Teknik Geofisika Itera melalui metode interaktif menggunakan booklet, poster edukatif, dan tayangan presentasi. Peserta juga mengikuti pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman, serta berpartisipasi dalam simulasi evakuasi tsunami di lingkungan sekolah.
Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kesiapsiagaan sejak dini di lingkungan sekolah, sehingga siswa dan guru memiliki kemampuan dasar dalam merespons potensi bencana tsunami
Ketua Kelompok Keilmuan Geofisika Lingkungan dan Bencana Alam Itera, Dr. Nono Agus Santoso, S.Si., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi tridarma perguruan tinggi melalui pengabdian masyarakat berbasis keilmuan geofisika. “Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kesiapsiagaan sejak dini di lingkungan sekolah, sehingga siswa dan guru memiliki kemampuan dasar dalam merespons potensi bencana tsunami,” ujar Dr. Nono.
Kepala Humas SMAN 8 Bandar Lampung, Meliana, S.Sos., mengapresiasi kegiatan tersebut. “Edukasi seperti ini sangat penting, terutama bagi sekolah-sekolah di wilayah pesisir. Siswa kami jadi lebih memahami langkah-langkah penyelamatan diri jika bencana terjadi,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Prodi Teknik Geofisika Itera menunjukkan perannya dalam mendukung pendidikan kebencanaan di Lampung. Program PPKK tersebut juga menghasilkan luaran berupa peta jalur evakuasi tsunami, booklet panduan kesiapsiagaan, serta media publikasi edukatif yang ditujukan untuk sekolah-sekolah pesisir di Provinsi Lampung. (Rilis/Humas)
