Universitas Maritim Raja Ali Haji Studi Banding Pembangunan Kampus ke ITERA

Universitas Maritim Raja Ali Haji Studi Banding Pembangunan Kampus ke ITERA

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, melakukan studi banding ke Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Jumat, 21 Mei 2021. Kegiatan studi banding dalam rangka pengembangan kampus tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UMRAH Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA., dan didampingi Wakil Rektor II UMRAH  Dr. Agus Salim, S.Ag., M.Si., dan Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Ary Satya Darma, S.Sos., M.Si.

Dalam sambutannya Rektor UMRAH Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA., menyampaikan dalam rangka pengembangan institusi baik di bidang pembangunan kampus maupun tata kelola universitas, maka pihaknya melakukan studi banding ke ITERA. Adapun fokus studi banding yang dilakukan adalah terkait strategi pengelolaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam mendukung pembangunan kampus ITERA, serta peluang kerja sama yang dapat dilakukan kampus, mengingat sebagai kampus baru ITERA telah banyak melakukan pembangunan dan kerja sama.

Tim UMRAH disambut oleh Rektor ITERA yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA Prof. Dr. Ing. Mitra Djamal, didampingi oleh Kepala Biro Umum dan Akademik ITERA drh. Sri Sulistiawati, M.M.,Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., dan tim SBSN ITERA.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA Prof. Dr. Ing. Mitra Djamal, menyampaikan sebagai kampus yang baru berusia enam tahun ITERA fokus melakukan beberapa program, salah satunya adalah percepatan pembangunan dengan membangun sarana dan prasarana yang mendukung perkuliahan, seperti gedung kuliah, dan laboratorium. ITERA juga terus membangun kerja sama dalam pembangunan kampus, baik dengan pemerintah setempat seperti Pemerintah kabupaten dan kota, hingga Provinsi, juga dengan pemerintah pusat, kementerian hingga BUMN dan swasta.

“Bila kita menjelaskan secara detail tentang kebutuhan dan pengembangan ITERA dengan lengkap dan jelas, dan mereka memiliki rasa kecintaan pada dunia pendidikan, pasti akan dibantu,” ujar Prof. Mitra.

“Sebagai kampus yang baru berusia enam tahun ITERA fokus melakukan beberapa program, salah satunya adalah percepatan pembangunan dengan membangun sarana dan prasarana yang mendukung perkuliahan, seperti gedung kuliah, dan laboratorium.”

Sementara untuk pembanunan dengan skema SBSN, Prof. Mitra menyampaikan, selain telah membentuk tim, kiat ITERA dalam melaksanakan program ini adalah dengan melakukan perencanaan yang jelas dan detail, sehingga menjadi kekuatan dalam pelaksanaan pembangunan.

Selain diskusi, tim studi banding UMRAH juga diajak langsung melihat berbagai fasilitas gedung yang dibangun menggunakan skema SBSN di ITERA seperti gedung perkuliahan, hingga laboratorium. Selain itu, tim juga melihat Pembangkit Listri Tenaga Surya (PLTS) yang menjadi laboratorium PLTS terbesar di Indonesia yang saat ini telah dioperasikan ITERA. Kunjungan diakhiri dengan melihat langsung Kebun Raya ITERA yang menjadi pusat konservasi flora khas Sumatera. (Humas)