ITERA NEWS. Pusat Riset dan Inovasi (Purino) Lingkungan Hidup dan Sanitasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kegiatan kunjungan institusi atau studi banding ke Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu, 16 Maret 2022. Dalam kegiatan tersebut, tim ITERA yang dipimpin Kepala Purino LHS ITERA, Dion Awfa S.T., M.T., Ph.D., diterima oleh Wakil kepala PSLH ITB Dr. Ing. Ir. Heru Wibowo Poerbo, MURP, Dr. Anindrya Nastiti, S.T, M.T., selaku sekretaris PSLH ITB, dan Koordinator Bidang Penelitian PSLH Windi Iriana, Ph.D.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Purino LHS ITERA, Dion Awfa S.T., M.T., Ph.D.,  menyampaikan gambaran terkait pengelolaan pusat studi di ITERA dan kegiatan-kegiatan yang sedang dan telah dilaksanakan oleh Purino LHS. Dalam kesempatan yang sama, PSLH ITB pun memberikan paparan terkait kegiatan rutin dan penelitian yang sedang berlangsung untuk tahun ini yang kemudian dijadikan sebagai bahan untuk mendiskusikan potensi kerja sama antara kedua institusi.

Wakil Kepala PSLH ITB Dr. Ing. Ir. Heru Wibowo Poerbo, MURP., memaparkan, bahwa PSLH ITB telah berdiri dari sekitar tahun 1970 dan telah memiliki jejaring yang luas. Untuk itu, akses terhadap para pakar, dan akses terhadap data serta fasilitas penunjang penelitian yang dimiliki juga terbuka untuk dapat dioptimalkan bersama dengan Purino LHS ITERA dalam bentuk kerja sama.

PSLH ITB menyambut baik rencana kolaborasi antar sesama pusat studi lingkungan dan berharap kegiatan kerja sama dapat terus terlaksana secara jangka panjang.

Di sisi lain, PSLH ITB pun berkesempatan untuk dapat bersama mengembangkan potensi di bidang penelitian terutama di bidang lingkungan hidup dan sanitasi untuk regional Sumatera dengan kontribusi dari Purino LHS.

Lebih lanjut, Dr. Heru menyebut beberapa potensi penelitian kolaborasi antara Purino LHS dan PSLH ITB yang dapat segera terjalin antara lain terkait pencemaran udara perkotaan dan kesehatan masyarakat, juga pengelolaan air minum dan air limbah yang erat hubungannya dengan pencapaian tujuan berkelanjutan terutama pulau di Sumatera.

Selain itu, potensi kerja sama yang besar pun muncul di kegiatan pelatihan dengan skema yang memberi manfaat untuk kedua belah pihak.  Para instansi kemudian sepakat untuk menjabarkan poin-poin hasil diskusi tersebut ke dalam bentuk dokumen perjanjian kerja sama yang akan segera ditindak lanjuti.

“PSLH ITB menyambut baik rencana kolaborasi antar sesama pusat studi lingkungan dan berharap kegiatan kerja sama dapat terus terlaksana secara jangka panjang.” Ujar Dr Ir. Dwina Roosmini, MS selaku Kepala PSLH ITB yang berkesempatan hadir secara daring. (Rilis/Humas)