ITERA NEWS. Tim dari Program Studi (Prodi) Teknik Biomedis Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk Sosialisasi 3D Desain dan Printing di SMK Negeri 7 Bandar Lampung, Selasa, 18 Januari 2022. Tim PkM ITERA tersebut diketuai oleh Rudi Setiawan, S.T., M.Sc. yang beranggotakan beberapa dosen dan mahasiswa dari Prodi Teknik Biomedis.

Kegiatan yang diikuti oleh siswa seluruh kelas 12 dan guru-guru Jurusan Multimedia di sekolah tersebut membahas tentang pengunaan desain dan teknologi printing berbasis 3D yang menjadi pilihan tepat untuk mengikuti perkembangan dan inovasi model, produk, peralatan, yang dapat dibuat.

Dalam sambutannya, perwakilan Guru SMK Negeri 7 Bandar Lampung V. Susilawati, S.Kom, menyampaikan bahwa pembelajaran 3D desain dan printing sangat dibutuhkan oleh para siswa. Hal tersebut dikarenakan selama ini perangkat lunak yang digunakan untuk pembelajaran di SMK Negeri 7 Bandar Lampung masih terbatas.

Pada sesi pemaparan materi, mahasiswa dari Tim Prodi Studi Teknik Biomedis ITERA menyampaikan seputar 3D desain dan printing yang meliputi software yang digunakan, bagian komponen dan jenis dari 3D printer, proses desain, hingga percetakan. Di akhir pemaparan juga dijelaskan mengenai jenis-jenis bahan filamen yang digunakan dalam 3D printer dan cara pemilihannya kepada siswa.

Pada sesi demonstrasi alat printer 3D, Ketua Tim PKM Rudi Setiawan, S.T., M.T. mempraktikkan cara kerja dan proses pencetakan pada 3D printer secara langsung di depan para siswa. Beberapa siswa juga diajak untuk mencoba mengamati dan mengoperasikan 3D printer secara langsung. Rudi berharap, kedepannya, Prodi Teknik Biomedis akan terus berupaya untuk bermanfaat bagi masyarakat sekitar ITERA, Lampung maupun Sumatera melalui program-program pengadian dan penelitian yang tepat guna.

Dalam kesempatan yang sama, Humas SMKN 7 Bandar Lampung Dra. Ema Agustina, M.Pd., menyampaikan kegiatan tersebut sangat bagus karena dapat memotivasi dan memberikan wawasan baru bagi para siswa. Ema berharap agar program seperti ini dapat diadakan secara rutin setiap tahun karena menilai kebutuhan desain di era saat ini yang serba digital.

“Kegiatan seperti ini semoga dapat diadakan secara rutin setiap tahun oleh ITERA,” pungkas Ema. (Rilis/Humas)