Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim KKN yang beranggotakan gabungan dari tiga kelompok, yaitu kelompok KKN 20, 21, dan 22 yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Dennis Farina Nury, S.T.,M.T. dari program studi Teknik Kimia.
Tim KKN ITERA memiiliki harapan untuk alat yang diberikan ini bisa menjadi awal bagi petani desa Trisnomaju untuk membantu memperbaiki struktur tanah khususnya untuk mengetahui tingkat asam dan basa tanah.
Hadirnya alat pengukur pH tanah di tengah masyarakat khususnya di Desa Trisnomaju diharapkan bisa membuka pikiran petani tentang pentingnya memelihara struktur tanah, sehingga berpengaruh terhadap produktivitas pertanian di desa setempat.
Dengan diserahkannya alat tersebut diharapkan dapat membantu para petani untuk mengetahui kualitas tanah pada tanaman padi, singkong, dan jagung. Dengan begitu, para petani tidak sembarang lagi memberi pupuk ke tanamannya. Pemberian pupuk kimia yang terlalu berlebihan bisa merusak struktur tanah. (Rilis/Humas.)
Info : Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) selama Pandemi Covid-19 dilaksanakan secara dalam jaringan (daring). Pertemuan terbatas hanya dilakukan saat mahasiswa menyerahkan produk luaran dari program KKN, yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.