ITERA NEWS. Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) ITERA melatih masyarakat Kampung Umpu Kencana, Blambangan Umpu, Way Kanan, Lampung memproduksi Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa secara mandiri. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka program pengabdian kepada masyarakat melalui pengenalan teknologi tepat guna pembuatan VCO, beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang dilaksanakan tim dosen Prodi TIP bersama mahasiswa KKN PPM ITERA tersebut bertujuan memberikan wawasan tentang pemanfaatan kelapa sebagai bahan baku utama produk VCO. Pengabdian ini dilaksanakan secara praktik langsung yang dilakukan dosen Prodi TIP bersama masyarakat setempat.

Ketua tim PKM Deni Subara, S.Si., M.T., menyebut kegiatan tersebut merupakan rangkaian kerja sama Prodi TIP ITERA dengan masyarakat di Kampung Umpu Kencana, Blambangan Umpu dan sekitarnya. Hal ini berangkat dari potensi alam daerah setempat yang merupakan penghasil kelapa, sehingga dapat meningkatkan ekonomi warga. Minyak kelapa murni memiliki banyak keunggulan yang tidak membutuhkan biaya mahal karena kelapa berasal dari hasil perkebunan warga.

“Jika dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, minyak kelapa murni memiliki kualitas yang lebih baik seperti memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi,” ujar Deni.

“Jika dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, minyak kelapa murni memiliki kualitas yang lebih baik seperti memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi.”

Dalam workshop tersebut, Deni Subara, S.Si., M.T., menyampaikan materi tentang pengenalan jenis VCO, proses pembuatan, standar mutu, serta produk turunan VCO. Deni juga menjelaskan standar mutu VCO menurut SNI 7381:2008, VCO memiliki karakteristik organoleptik, bau khas kelapa segar, tidak tengik, rasa normal khas minyak kelapa, tidak berwarna/kining pucat.

Deni juga menyebutkan bahwa, output jangka panjang dari kegiatan pengabdian ini adalah membina masyarakat agar dapat memproduksi dan memasarkan VCO tersebut secara mandiri dengan mutu yang terstandar.

“Prodi TIP akan terus berupaya memberikan value dan memberdayakan masyarakat khususnya di Kampung Umpu Kencana melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkesinambungan,” ujar Deni.

Ketua Prodi TIP ITERA Endo Pebri Dani Putra, S.T.P., M.T., mengapresiasi pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen Prodi TIP. Endo juga menambahkan kegiatan pengabdian ini juga termasuk promosi ITERA secara tidak lansung kepada masyarakat dan berharap Prodi TIP semakin banyak memberikan ilmu penerapan teknologi tepat guna.

“Melalui pengabdian tersebut, berarti Prodi TIP memberikan mamfaat kepada masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Lampung,” ujar Endo. (Rilis/Humas)