ITERA NEWS. Dekan Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Dr. Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, S.Si., M.S., berkesempatan mengikuti peningkatan kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) gelombang II yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) dan Universitas Padjadjaran (Unpad), beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan tersebut, Dr. Ikah bergabung bersama 31 pimpinan perguruan tinggi di Indonesia.

Kegiatan yang dibuka oleh Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Rina Indiastuti. Dalam gelombang II ini, PKKPT diikuti oleh 25 dekan dan 6 Wakil Rektor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Melalui keterangan tertulisnya, Dr. Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, S.Si., M.S., menyampaikan, program tersebut menjadi bagian integral dari upaya pemerintah dalam merespons perkembangan industri, memastikan perguruan tinggi mampu menghasilkan lulusan berkualitas, dan mendukung penelitian inovatif. Dalam konteks mengentaskan disparitas kualitas, dari lebih dari 3.000 institusi pendidikan tinggi di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan PKKPT dengan fokus pada peningkatan kualitas pimpinan perguruan tinggi.

“Perguruan tinggi sebagai garda terdepan dalam pengembangan sumber daya manusia memegang peran strategis. PKKPT memberikan kesempatan bagi pimpinan perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka, tidak hanya dalam aspek manajerial tetapi juga dalam perilaku dan sikap sebagai academic leader,”

Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Universitas Padjadjaran. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan di Perguruan Tinggi dengan akreditasi baik atau lebih rendah, dengan fokus khusus pada level Dekan.

Dr. Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, S.Si., M.Si., menyambut positif kesempatan ini. “Perguruan tinggi sebagai garda terdepan dalam pengembangan sumber daya manusia memegang peran strategis. PKKPT memberikan kesempatan bagi pimpinan perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka, tidak hanya dalam aspek manajerial tetapi juga dalam perilaku dan sikap sebagai academic leader,”ujar Dr. Ikah.

Nafiron Musfiqin Uddin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek menyatakan harapannya bahwa PKKPT akan memberikan bekal yang baik bagi peserta untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka di masing-masing perguruan tinggi. Acara ini tidak hanya menyediakan modul dari konsorsium Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead) namun juga membuka peluang bagi peserta untuk bergabung dalam Perkumpulan Pendidikan Kepemimpinan Perguruan Tinggi (Pemimpin).

Dengan komitmen penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, PKKPT diharapkan dapat merangsang reformasi pendidikan tinggi di Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera serta di Indonesia. Tujuannya adalah menciptakan pemimpin perguruan tinggi yang lebih kompeten dan responsif terhadap tuntutan industri, sehingga dapat mengakselerasi proses inovasi dan penelitian demi menciptakan masa depan pendidikan tinggi yang lebih baik di Tanah Air. (Rilis/Humas)