ITERA NEWS. Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Institut Teknologi Sumatera (Itera), Asavira Azzahra, yang merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, mencatatkan prestasi membanggakan di dunia jurnalistik. Ia berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Nasional News Anchor yang diselenggarakan oleh LPM Republica Universitas Lampung pada 9 November 2024, dan menyabet Juara 1 dalam bidang yang sama, di Journalist Competition 2.0 yang digelar UKM Pers Mahasiswa Raden Intan pada 4 Desember 2024.
Selain prestasi ini, Asavira juga aktif sebagai anggota UKM Lembaga Pers Itera, wadah yang membantunya mengembangkan kemampuan jurnalistik dan penyiaran.
Lomba Nasional News Anchor yang diadakan LPM Republica Universitas Lampung dirancang untuk menggali potensi mahasiswa di bidang penyiaran dan jurnalistik, dengan peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Journalist Competition 2.0, yang digelar oleh UKM Pers Mahasiswa Raden Intan di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik mahasiswa. Asavira berhasil tampil memukau di kedua ajang bergengsi tersebut.
Teknik Informatika dan jurnalistik mungkin terlihat berbeda, tetapi keduanya membutuhkan logika dan kreativitas. Saya tetap fokus pada studi utama, namun ingin mengembangkan minat saya di dunia penyiaran
Keberhasilan Asavira tidak diraih dengan mudah. Ketika pertama kali mengikuti lomba di LPM Republica Unila, ia hanya berniat mengukur kemampuan diri. Namun, pencapaian Juara 3 yang diraihnya memotivasi Asavira untuk terus belajar dan mencoba. Kesuksesannya berlanjut di Journalist Competition 2.0, di mana ia keluar sebagai juara pertama.
Bakat Non Akademik
Sebagai mahasiswa Teknik Informatika, keseharian Asavira diisi dengan materi akademik yang menuntut logika dan analisis, seperti pemrograman dan pengembangan sistem. Meski demikian, Asavira membuktikan bahwa minat dan bakat seseorang tidak harus terbatas pada bidang studi.
“Teknik Informatika dan jurnalistik mungkin terlihat berbeda, tetapi keduanya membutuhkan logika dan kreativitas. Saya tetap fokus pada studi utama, namun ingin mengembangkan minat saya di dunia penyiaran,” ungkap Asavira.
Asavira memanfaatkan waktunya di UKM Lembaga Pers Itera untuk belajar, berlatih, dan mengasah bakat jurnalistik. Beragam pelatihan dan kegiatan jurnalistik yang diikutinya di kampus menjadi bekal penting untuk tampil percaya diri di berbagai kompetisi.
Keberhasilan Asavira tidak lepas dari dedikasi, kerja keras, dan manajemen waktu yang baik. Ia juga menekankan pentingnya persiapan matang, latihan rutin, dan pemahaman mendalam terhadap materi berita sebagai kunci suksesnya. Dukungan dari keluarga, teman, dan organisasi kampus turut menjadi penyemangat dalam perjalanannya.
Di masa depan, Asavira berencana terus mengembangkan bakatnya sebagai news anchor, baik di dunia kampus maupun profesional. Keaktifannya di UKM Lembaga Pers Itera menjadi contoh nyata bahwa organisasi kampus dapat menjadi tempat pengembangan potensi dan bakat mahasiswa.
Asavira berharap keberhasilannya dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berani mengeksplorasi minat di luar bidang akademik. “Jangan takut mencoba hal baru, karena kita tidak tahu sampai mana kemampuan kita sebelum mencobanya,” pesan Asavira.
Di masa depan, Asavira berencana terus mengembangkan bakatnya sebagai news anchor, baik di dunia kampus maupun profesional. Keaktifannya di UKM Lembaga Pers Itera menjadi contoh nyata bahwa organisasi kampus dapat menjadi tempat pengembangan potensi dan bakat mahasiswa.
Kisah Asavira Azzahra adalah bukti bahwa semangat belajar, keberanian, dan dedikasi dapat membawa mahasiswa mengukir prestasi, bahkan di luar bidang yang mereka pelajari. Semoga keberhasilannya memotivasi generasi muda untuk terus menggali potensi diri dan meraih impian. (Rilis/Humas)