ITERA NEWS. Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali menorehkan prestasi dalam ajang lomba debat kebudayaan Minangkabau tingkat nasional bertajuk Minang Debate & Art Festival 2019 yang diselenggarakan oleh Unit Pecinta Budaya Minangkabau (UPBM) Universitas Padjadjaran, pertengahan September lalu. Salah satu anggota tim IKM ITERA, Alhadi Ihsan (Teknik Elektro) berhasil menjadi Best Speaker dalam ajang debat yang mempertemukan mahasiswa Minang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan di kampus Unpad, Jatinangor Tim IKM ITERA diwakili oleh Diki Candra Pilly (Teknik Geofisika), Alhadi Ihsan (Teknik Elektro) dan Aldi Pramana (Teknik Geologi). Tim IKM ITERA berhasil meraih peringkat ke-4 setelah berhasil unggul atas Tim UIN Sunan Gunung Djati, UPBM Unpad, dan  Unit Kegiatan Minang Institut Teknologi Bandung.

Ketua IKM ITERA Diki Candra Pilly, menjelaskan  debat kebudayaan yang diikuti membahas seputar kebudayaan Minangkabau di Sumatera Barat dan tantangannya di era saat ini. Debat tersebut mengusung tema Anak Rantau Milenial Mempertahankan Budaya Guna Membangun Nagari. Selain debat, turut dipertunjukan pentas tari tradisional khas Sumatera Barat seperti tari rantak,tari piring dan randai.

“Keikutsertaan IKM ITERA dalam ajang ini, selain untuk menjalin silaturahmi antar ikatan mahasiswa minang di tingkat nasional, juga untuk memperkenalkan bahwa mahasiswa minang di ITERA aktif berkegiatan,’’ujar Diki.

Diki berharap, dengan mengikuti ajang tersebut, ke depan IKM ITERA dapat lebih mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang serupa, dan dapat membawa prestasi yang lebih membanggakan. “Ini menjadi gerbang pembuka bagi kami untuk dapat berprestasi di tingkat nasional dan bersemangat berlatih lagi. Meski pada kesempatan perdana ini, kami sudah dapat berhasil mengungguli tim dari beberapa kampus besar di Indonesia,”pungkas Diki. [Humas]