ITERA NEWS – Mahasiswa Program Studi Kimia Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang tergabung dalam Tim Kimia Kerja Nyata (KKN) Himpunan Mahasiswa Kimia (HMK) berinovasi mengolah limbah kulit pisang menjadi tepung dan produk pangan donat kering. Inovasi tersebut diperkenalkan kepada warga Desa Kali Asin, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, melalui kegiatan pelatihan pada Minggu, 9 November 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomi. Sebanyak 25 peserta yang terdiri atas ibu-ibu PKK dan perangkat desa mengikuti pelatihan yang turut dihadiri oleh Kepala Desa Kali Asin, Iskandar, serta Kepala Dusun, Lamri.
Pelatihan dilaksanakan di pelataran rumah kepala desa, dengan pendampingan dosen Prodi Kimia Itera, yaitu Yoga Anjas Pratama, M.Pd., Aditya Ayuwulanda, S.Pd., M.Si., dan Fina Khaerunnisa Frima, S.Pd., M.Si.. Sementara tim mahasiswa KKN yang memandu pelatihan terdiri atas Mareta Dwi Arini, Jihan Alyyah, Chantika N.A., Wiwit Olivia Wulandari, dan Ni Made Selia Widyadani.
Ketua pelaksana, Miftahul Jannah, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat. “Kami berharap keterampilan ini dapat membantu warga menciptakan peluang usaha baru dari bahan sederhana yang sebelumnya dianggap limbah,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomi.
Dosen pembina HMK Itera, Yoga Anjas Pratama, M.Pd., turut mengapresiasi antusiasme warga. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat kolaborasi antara kampus dan masyarakat.
Pelatihan berlangsung interaktif dan disertai sesi praktik pembuatan tepung kulit pisang hingga menjadi produk donat kering siap jual. Produk hasil pelatihan pun mendapat tanggapan positif dari warga. Ketua TP PKK Desa Kali Asin, Salmiati, S.Kom.I., M.Sos., menilai produk tersebut memiliki potensi ekonomi tinggi. “Rasanya enak dan bisa menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat. Terima kasih kepada mahasiswa Kimia Itera,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Supiyah, juga mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “Kegiatannya seru dan bermanfaat, semoga mahasiswa Kimia Itera makin sukses,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, Tim KKN HMK Itera berharap masyarakat dapat terus mengembangkan inovasi pengolahan limbah menjadi produk bernilai tambah, serta memperkuat potensi UMKM Desa Kali Asin menuju ekonomi sirkular berbasis sumber daya lokal. (Rilis/Humas)
