ITERA NEWS – Pusat Kelola Karya Intelektual (PKKI) Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar Sosialisasi Panduan Program Bantuan Peningkatan Publikasi Kekayaan Intelektual, Selasa, 30 September 2025. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini bertujuan memotivasi para dosen dalam meningkatkan jumlah paten dan karya intelektual lainnya.
Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa publikasi kekayaan intelektual, khususnya paten, merupakan tolok ukur penting kinerja perguruan tinggi berbasis sains dan teknologi. “Sebagai kampus sains dan teknologi, sudah wajib bagi kita menargetkan kinerja yang menghasilkan karya intelektual dalam bentuk paten atau paten sederhana. Setiap program studi di Itera ditargetkan dapat menghasilkan minimal satu paten setiap tahun,” ujarnya.
Hingga September 2025, Itera telah memperoleh 11 paten dan paten sederhana yang granted, serta 104 hak cipta.
Sementara itu, Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), Sahid, M.Sc., melaporkan capaian Itera hingga September 2025. Itera telah memperoleh 11 paten dan paten sederhana yang granted, serta 104 hak cipta. Menurutnya, angka tersebut menjadi bukti komitmen Itera dalam mendukung peningkatan publikasi kekayaan intelektual dosen.
“Program ini adalah bagian dari komitmen kami melalui tim PKKI untuk terus meningkatkan jumlah kekayaan intelektual. Semoga Bapak dan Ibu dosen semakin termotivasi menghasilkan karya-karya inovatif,” kata Sahid.
Melalui sosialisasi ini, Itera menegaskan perannya dalam mendorong lahirnya inovasi sekaligus memberikan apresiasi kepada dosen yang aktif berkarya. Dengan meningkatnya jumlah paten dan hak cipta, Itera berharap kontribusinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan manfaat nyata bagi masyarakat semakin kuat. (Rilis/Humas)