ITERA NEWS – Program Studi Magister Fisika Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar Workshop Perancangan Pembelajaran Inovatif bagi guru Fisika SMA/MA yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika Kabupaten Lampung Selatan, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini menjadi langkah nyata Itera dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan sains melalui pemanfaatan teknologi terkini.
Pelatihan yang diikuti 21 guru Fisika tersebut mengusung tema Eksperimen Fisika Berbasis Sensor Smartphone dan Internet of Things (IoT). Melalui kegiatan ini, para guru dibekali keterampilan praktis untuk mengintegrasikan perangkat digital sederhana dengan teknologi IoT dalam eksperimen fisika di kelas.
Koordinator Prodi Magister Fisika Itera, Dr. Agustina Widiyani, M.Si., menekankan pentingnya peran guru sebagai agen pembelajaran inovatif yang mampu menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan zaman. “Guru tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga fasilitator yang menciptakan pengalaman belajar bermakna. Pemanfaatan teknologi seperti smartphone dan IoT membuat eksperimen fisika lebih kontekstual, murah, dan mudah diakses siswa,” ujar Dr. Agustina.
“Guru tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga fasilitator yang menciptakan pengalaman belajar bermakna. Pemanfaatan teknologi seperti smartphone dan IoT membuat eksperimen fisika lebih kontekstual, murah, dan mudah diakses siswa.”
Sesi utama workshop berupa praktik eksperimen langsung yang mencakup pembelajaran konsep Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), pengukuran medan magnet menggunakan sensor smartphone, serta pembelajaran berbasis riset seperti konservasi energi, hukum Ohm, dan rangkaian listrik.
Metode pelatihan ini mengintegrasikan pendekatan riset mini, eksperimen kontekstual, dan pemanfaatan teknologi digital sederhana. Guru tidak hanya memperdalam konsep fisika, tetapi juga memperoleh strategi untuk menghadirkan pembelajaran interaktif, dekat dengan kehidupan sehari-hari, sekaligus membangun sikap ilmiah siswa.
Ketua MGMP Fisika Lampung Selatan, Heny Wijayanti, M.Pd., menyebut pelatihan ini memberikan wawasan baru sekaligus keterampilan yang bisa langsung diterapkan di kelas. “Dengan teknologi yang dekat dengan kehidupan siswa, pembelajaran Fisika akan lebih menarik dan bermakna,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal kerja sama berkelanjutan antara Itera dan MGMP Fisika Lampung Selatan, sehingga inovasi pembelajaran sains dapat terus berkembang dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah. (Humas)