ITERA NEWS – Program Studi Fisika, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera) sukses menyelenggarakan kegiatan Physics Short-Term Internship 2025 pada 23 Juni–4 Juli 2025. Program dua pekan ini menjadi wadah pengenalan dunia akademik dan ilmu fisika kepada siswa-siswi SMA/MA dari berbagai daerah, termasuk sekolah luar provinsi, seperti SMAS Islam Plus Adzkia Medan.
Program dirancang untuk menumbuhkan minat sains sejak dini melalui pengalaman belajar yang menyenangkan dan aplikatif. Selama kegiatan, peserta tinggal di asrama mahasiswa Itera, mengikuti kuliah pengantar fisika, praktik di laboratorium keahlian, melakukan riset mini, dan mempresentasikan hasil karya dalam bentuk poster ilmiah. Suasana pembelajaran dikemas menyerupai kehidupan akademik mahasiswa, sekaligus mempererat interaksi sosial antarpeserta lintas sekolah dan daerah.
Ketua pelaksana kegiatan, Ragil Setiawan, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada sekolah dan orang tua yang telah mempercayakan siswa untuk mengikuti program ini. “Kami ingin menghadirkan atmosfer akademik mahasiswa kepada siswa SMA. Karya-karya mereka kami sajikan dalam bentuk poster seperti pada seminar ilmiah agar mereka terbiasa dengan komunikasi ilmiah,” ujar Ragil. Ia juga membuka peluang untuk menindaklanjuti ide-ide ilmiah yang muncul selama kegiatan dalam bentuk kolaborasi dengan sekolah.
Fisikawan dapat menjadi pionir dalam banyak inovasi. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan sekolah semakin antusias mengenal Prodi Fisika Itera.
Sementara, Plh. Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Sains, Dr. I Putu Mahendra, turut memberikan semangat kepada peserta. Ia menekankan pentingnya fisika sebagai dasar berbagai bidang terapan, mulai dari teknik elektro hingga teknologi digital.
“Fisikawan dapat menjadi pionir dalam banyak inovasi. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan sekolah semakin antusias mengenal Prodi Fisika Itera. Jangan lupa, kami juga mengundang untuk ikut serta dalam Olimpiade Siswa Itera yang akan digelar Agustus mendatang,” ujar Dr. I Putu Mahendra.
Sesi Inspirasi
Kegiatan turut menghadirkan sesi inspirasi bersama alumni Prodi Fisika Itera, Ali Komarudin, S.Si., yang kini aktif sebagai edukator teknologi dan pendiri lembaga belajar. Ia berbagi pengalaman bahwa lulusan fisika memiliki peluang karier yang luas, mulai dari edukator, kreator konten sains, hingga wirausahawan teknologi.
Apresiasi datang dari para guru pendamping. Kepala SMAN 1 Kalianda, Ahmad Mushopa, M.Pd., menyebut bahwa fisika Itera luar biasa dan berharap kegiatan ini semakin dikenal luas. Perwakilan guru dari SMAS Islam Plus Adzkia Medan juga menyampaikan kesan positif atas sambutan hangat civitas akademika Itera, serta berharap terjalin kerja sama berkelanjutan melalui nota kesepahaman.
Para peserta juga mengungkapkan pengalaman mereka selama mengikuti program. Banyak yang awalnya kurang tertarik pada fisika, namun berubah pandangan setelah mengikuti kegiatan
Para peserta juga mengungkapkan pengalaman mereka selama mengikuti program. Banyak yang awalnya kurang tertarik pada fisika, namun berubah pandangan setelah mengikuti kegiatan. Salah satu peserta dari SMAN 1 Jati Agung menyampaikan bahwa belajar fisika menjadi menyenangkan karena disertai praktik langsung. Peserta dari SMAN 1 Sidomulyo menuturkan mendapat wawasan baru mengenai Internet of Things (IoT) dan instrumen fisika yang belum pernah dipelajari di sekolah.
Siswa dari SMAS Islam Plus Adzkia Medan mengapresiasi bagaimana kegiatan ini mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi ilmiah. Hal senada diungkapkan peserta dari MAN 1 Lampung Selatan yang antusias belajar pengkodean dan teori fisika secara aplikatif. Sementara itu, peserta dari SMAN 1 Kalianda merasa senang bisa tinggal di asrama, merasakan langsung kehidupan mahasiswa, serta menjalin relasi dengan teman dari berbagai daerah. (Rilis/Prodi Fisika)
