ITERA NEWS – Program Studi Teknik Biosistem Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar Studium Generale bertajuk Optimalisasi Agroindustri Kelapa Sawit dari Hulu ke Hilir: Inovasi Keberlanjutan dan Daya Saing Global, di Aula GKU 2 Itera, Jumat, 23 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan mendorong pengembangan industri sawit berkelanjutan yang kompetitif di tingkat global.

Acara diikuti ratusan mahasiswa dan menghadirkan dua narasumber dari PT Bumitama Gunajaya Agro, yaitu Agus Sutrisno, S.P., M.M. (Head of Human Capital) dan Adhy Ardiyanto, S.P., M.Si. (Head of Research Development).

Wakil Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Itera, Dr. Jabosar Ronggur Hamonangan Panjaitan, S.T., M.T., dalam sambutannya menekankan pentingnya kelapa sawit sebagai komoditas strategis nasional serta perlunya pemanfaatan teknologi digital dalam industri sawit.

Wakil Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Itera, Dr. Jabosar Ronggur Hamonangan Panjaitan, S.T., M.T., dalam sambutannya menekankan pentingnya kelapa sawit sebagai komoditas strategis nasional serta perlunya pemanfaatan teknologi digital dalam industri sawit.

Agus Sutrisno memaparkan penerapan smart farming dan precision agriculture menggunakan teknologi sensor IoT, drone, dan analisis data untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan perkebunan sawit. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan literasi digital bagi petani.

Sementara itu, Adhy Ardiyanto menjelaskan pemanfaatan sistem irigasi otomatis dan drone untuk pemupukan serta pengendalian hama yang mampu meningkatkan efisiensi hingga 30 persen. Ia juga memperkenalkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan untuk prediksi panen dan deteksi hama melalui citra satelit.

Kedua narasumber turut membahas strategi pengembangan produk hilir bernilai tambah, seperti biochar, POME, dan biokomposit. Limbah tandan kosong sawit, yang selama ini dianggap masalah lingkungan, disebut berpotensi diolah menjadi sumber ekonomi baru melalui pendekatan ekonomi sirkular. Studium generale ini diharapkan memperkuat sinergi akademisi dan industri dalam mendorong inovasi agroindustri sawit berkelanjutan di Indonesia.

Penulis: Hervianna Indira Kusuma Riandara (Teknik Biosistem)