ITERA NEWS. Sebanyak 1.496 peserta tercatat memilih Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dalam Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat tahun 2022. Dari total tersebut, 608 peserta menjadikan ITERA sebagai pilihan pertama, dan 888 peserta menempatkan ITERA sebagai pilihan ke dua.

Pelaksanaan ujian SMMPTN Barat di ITERA dilaksanakan, Selasa, 12 Juli 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebanyak 453 peserta terdaftar mengikuti ujian berbasis computer based test (CBT) di Kampus ITERA yang dipusatkan di Gedung Laboratorium Teknik 1 dan 3.

Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, secara langsung meninjau pelaksanaan ujian SMMPTN Barat di ITERA. Dalam kesempatan tersebut, selain mengecek teknis pelaksanaan ujian SMMPTN Barat dan kesiapan panitia, Rektor ITERA didampingi Ketua Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ITERA, Dr. Eko Satria, S.Si., M.Si., juga memberikan semangat dan doa kepada para peserta sebelum menjawab soal ujian.

Rektor juga meninjau pusat bantuan informasi atau Helpdesk yang disediakan panitia, hingga layanan kesehatan yang terselenggara atas kerja sama ITERA dengan Puskesmas Banjaragung, Lampung Selatan. Sebagai penerapan protokol kesehatan, panitia juga menyediakan lokasi rapid tes antigen yang difasilitasi Poliklinik ITERA, bagi peserta yang berasal dari luar Provinsi Lampung.

Rektor ITERA didampingi Ketua Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ITERA, Dr. Eko Satria, S.Si., M.Si., juga memberikan semangat dan doa kepada para peserta sebelum menjawab soal ujian.

“Saya melihat persiapan ujian berjalan sangat baik, mulai dari persiapan teknis, hingga penerapan protokol kesehatan. Panitia sudah sangat rapih melakukan pemeriksaan dokumen, hingga membantu memfasilitasi bagi mereka yang belum lengkap vaksinasi untuk rapid test antigen di lokasi,” ujar Rektor.

Rektor menyampaikan terima kasih atas kerja baik yang dilaksanakan oleh seluruh panitia. Kepada calon mahasiswa yang mengikuti ujian, Rektor juga berpesan agar mereka dapat mengikuti secara jujur, percaya dengan potensi yang dimiliki. “Semoga para calon mahasiswa dapat diterima di program studi yang diminati,” ujar Rektor.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PMB ITERA Dr. Eko Satria, S.Si., M.Si., menjelaskan, dalam pelaksanaan ujian SMMPTN Barat, ITERA menyediakan sebanyak 500 unit komputer yang tersebar di 18 ruangan di Gedung Laboratorium Teknik 1 dan 3.

Selain itu, ujian SMMPTN Barat dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis berbasis komputer. Adapun jenis ujian pada pelaksanaan SMMPTN–BARAT 2022 dibagi menjadi 2 (dua) yaitu kelompok ujian sains dan teknologi (saintek) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris,dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi). Serta kelompok ujian sosial dan humaniora (soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi).

Lima Prodi Favorit

Dalam SMMPTN Barat tahun ini, lima program studi dengan jumlah pendaftar terbanyak yaitu Prodi Farmasi sebanyak 344 pendaftar, disusul Teknik Informatika (164), Teknik Pertambangan (126), Teknik Sipil (100), dan Teknik Biomedis (73). Khusus untuk jalur SMMPTN Barat, kuota mahasiswa baru yang akan diterima yaitu sebanyak 584 orang dari 39 Prodi.

Eko menambahkan, hasil seleksi SMM PTN BARAT 2022 akan diumumkan pada tanggal 18 Juli 2022 mulai pukul 16.00 WIB dan dapat diakses melalui laman http://pengumuman.smmptnbarat.id

Selain jalur SMMPTN Barat, ITERA masih membuka  dua jalur mandiri pendaftaran mahasiswa baru angkatan 2022 yaitu Ujian Seleksi Mandiri Prestasi Khusus (USM-PK) yang pendaftarannya sudah dimulai 11 – 19 Juli 2022, dan Ujian Seleksi Khusus Prodi Baru (USK-PB) 11 – 20 Juli 2022.

Selain jalur SMMPTN Barat, ITERA masih membuka  dua jalur mandiri pendaftaran mahasiswa baru angkatan 2022 yaitu Ujian Seleksi Mandiri Prestasi Khusus dan Ujian Seleksi Khusus Prodi Baru.

Khusus Ujian Seleksi Khusus Prodi Baru, calon mahasiswa dapat memilih empat prodi baru ITERA yaitu Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu, Prodi Rekayasa Minyak dan Gas, Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi, dan Prodi Rekayasa Kosmetik yang merupakan pertama di Indonesia.

Sementara untuk pendaftaran jalur USM-Prestasi Khusus, Eko menyebut ada beberapa jenis prestasi yang perlu dimiliki calon pendaftar, seperti prestasi juara tingkat Provinsi dan nasional di bidang akademik seperti Olimpiade Sains, LCT, Debat, Karya Tulis Ilmiah, Lomba kompetensi siswa (LKS) atau lomba lainnya yang diselenggarakan instansi pendidikan perguruan tinggi. Selain itu juga bisa berupa prestasi di bidang olahraga individu ataupun tim seperti PraPON, Porprov, O2SN, PON, Seagames, dan lainnya, hingga prestasi di bidang seni, paskibra, pramuka, dan pemilihan duta.

Selain prestasi akademik ITERA juga memberikan kesempatan para calon mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang keagamaan, seperti hafal Alquran minimal 5 Juz, memiliki prestasi MTQ tingkat daerah atau nasional, prestasi pesta paduan suara grejawi, atau prestasi Dharma Wacana pada tingkat daerah dan nasional.  Informasi pendaftaran USM Prestasi Khusus dan USK Prodi Baru selengkapnya dapat diakses melalui laman pmb.itera.ac.id.  [Humas ITERA]