ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus bertransformasi menuju institusi pendidikan tinggi yang modern, akuntabel, dan responsif terhadap perkembangan teknologi. Setelah menerapkan kurikulum yang mengakomodasi kemajuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Itera kini mulai memberlakukan transisi layanan dokumen kelulusan ijazah, transkrip akademik, dan surat keterangan pendamping ijazah (SKPI) ke dalam format digital. Dokumen digital tersebut dibuat dengan standar keamanan tinggi, tervalidasi, serta mudah diakses oleh para lulusan.
Sebanyak 2.095 lulusan yang diwisuda pada Sidang Terbuka Wisuda Itera Periode ke-23 Tahun 2025, Jumat–Sabtu, 14–15 November 2025, resmi menjadi lulusan pertama yang menerima dokumen kelulusan digital. Adapun total lulusan tersebut terdiri atas 435 lulusan Fakultas Sains, 716 lulusan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, serta 944 lulusan Fakultas Teknologi Industri.
Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan bahwa digitalisasi dokumen kelulusan dilakukan untuk memastikan alumni dapat dengan cepat dan mudah memanfaatkan dokumen tersebut, baik untuk keperluan melamar pekerjaan, studi lanjut, maupun kebutuhan profesional lainnya. Setiap dokumen dilengkapi dengan tanda tangan elektronik tersertifikasi, kode verifikasi, serta sistem keamanan berbasis digital seal untuk menjamin keaslian data dan mencegah pemalsuan.
“Selain memudahkan alumni, digitalisasi dokumen kelulusan juga merupakan langkah strategis Itera dalam mendukung transformasi digital perguruan tinggi, meminimalkan penggunaan kertas, serta berkontribusi terhadap praktik keberlanjutan lingkungan sesuai semangat kampus hijau,” ujar Rektor.
Rektor Itera menyampaikan bahwa digitalisasi dokumen kelulusan dilakukan untuk memastikan alumni dapat dengan cepat dan mudah memanfaatkan dokumen tersebut, baik untuk keperluan melamar pekerjaan, studi lanjut, maupun kebutuhan profesional lainnya
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, menambahkan bahwa transisi digitalisasi dilakukan secara bertahap. Pada periode wisuda tahun ini, lulusan menerima dokumen digital melalui portal resmi wisuda Itera, sementara dokumen fisik tetap diberikan sebagai masa transisi hingga pemanfaatan digital berjalan optimal. Migrasi ke ekosistem digital tersebut, menurut Prof. Khairurrijal, merupakan amanah pemerintah yang mendorong perguruan tinggi untuk menerapkan digitalisasi, termasuk dalam penerbitan dokumen kelulusan. Sebagai landasan transformasi tersebut, Itera telah menerbitkan Peraturan Rektor Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penerbitan Ijazah, Transkrip Nilai, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah di Itera.
Selain transformasi digital, Rektor juga menyampaikan sejumlah capaian Itera, di antaranya peningkatan akreditasi institusi menjadi “Baik Sekali,” penghargaan sebagai peringkat terbaik ke-3 dalam pembangunan dan pengelolaan kebun raya di Indonesia, serta peningkatan status Itera menjadi perguruan tinggi klaster utama dalam klasterisasi nasional berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Wisudawan Terbaik
Pada Wisuda Periode ke-23, Rektor Itera memberikan penghargaan kepada tiga wisudawan terbaik, yaitu Josevein Hutagalung – S1 Teknik Elektro (Wisudawan Terbaik I), Khoirul Amar Sidik S1 Sains Data (Wisudawan Terbaik II), dan Surya Christien Manurung S1 Teknologi Pangan (Wisudawan Terbaik III). Dalam pesannya kepada para lulusan, Rektor menegaskan bahwa wisuda bukan hanya seremoni pengukuhan akademik, tetapi tonggak awal memasuki kehidupan nyata yang dipenuhi tantangan dan peluang.
“Saya percaya, dengan pengetahuan, kompetensi, dan integritas yang telah saudara bangun di Itera, saudara mampu menjadi pribadi yang adaptif, inovatif, dan tangguh menghadapi setiap perubahan,” ujarnya.
Rektor juga menyampaikan rasa bangga karena Itera telah menjadi bagian dari proses pembentukan karakter dan kapasitas akademik para lulusan yang kini bergabung dalam ikatan alumni Itera serta diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan Sumatera dan Indonesia.
Tim Liputan
Penulis : Andre Ramadhani (Teknik Material )
Fotografer : Sovi Alkimaromah (Teknik Sipil), Amanda Kusuma Wardani (Rekayasa Keolahragaan)













