Wisuda Periode ke-20, Itera Luluskan Sarjana Teknik Perkeretaapian Pertama di Indonesia   

Wisuda Periode ke-20, Itera Luluskan Sarjana Teknik Perkeretaapian Pertama di Indonesia   

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Sebanyak 1.499 mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) resmi diwisuda dalam acara Sidang Terbuka Wisuda Periode ke-20 Tahun 2024, pada Sabtu, 9 November 2024, yang digelar di Pelataran Gedung Laboratorium OZT Itera, Lampung Selatan. Wisuda kali ini mencatatkan sejarah penting, karena Itera pertama kali meluluskan sarjana teknik perkeretaapian pertama di Indonesia. Selain itu, Itera juga mewisuda lulusan perdana Program Studi Teknik Biomedis.

Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam pidatonya, mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas capaian ini. “Wisuda hari ini sangat spesial, karena kita meluluskan 10 Sarjana Teknik Perkeretaapian yang pertama di Indonesia. Program studi ini adalah satu-satunya di PTN yang mengkhususkan pada perkeretaapian dan merupakan bagian dari kontribusi Itera untuk mendukung modernisasi sektor transportasi di Indonesia,” ujar Rektor.

Wisuda periode ini terdiri dari 1.494 lulusan sarjana dan 5 lulusan program magister. Para wisudawan berasal dari tiga fakultas di Itera, yaitu Fakultas Sains (303 wisudawan), Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (469 wisudawan), serta Fakultas Teknologi Industri (727 wisudawan). Dengan jumlah tersebut, Itera telah meluluskan 8.393 orang sarjana teknik dan sains maupun magister yang telah berkiprah kemajuan Sumatera dan Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menyampaikan berbagai prestasi dan capaian Itera, mulai dari prestasi mahasiswa, dan dosen, hingga capaian institusi. Beberapa prestasi membanggakan adalah, Itera berhasil menempati peringkat ke-9 nasional dalam daftar kampus terbaik versi Nature Index. Itera juga memperoleh peringkat ke-16 dalam kategori Mitra Terbaik dalam kolaborasi riset dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di bidang Environmental Science serta Physics and Astronomy.

Pengembangan SDM di sektor perkeretaapian sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang profesional dan berdaya saing. Kami berharap program studi Teknik Perkeretaapian di Itera dapat menjadi mitra utama dalam mencetak tenaga ahli yang kompeten

Acara wisuda juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Ir. Mohamad Risal Wasal, yang memberikan orasi ilmiah tentang pemutakhiran kurikulum Studi Teknik Perkeretaapian di Itera untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di sektor perkeretaapian Indonesia.

“Pengembangan SDM di sektor perkeretaapian sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang profesional dan berdaya saing. Kami berharap program studi Teknik Perkeretaapian di Itera dapat menjadi mitra utama dalam mencetak tenaga ahli yang kompeten,” ujar Ir. Mohamad Risal Wasal.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Itera juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian tentang pengembangan pendidikan dan riset di bidang perkeretaapian, serta meresmikan Laboratorium Perkeretaapian Itera yang akan mendukung kegiatan riset dan pendidikan di bidang ini.

Seiring dengan kemajuan pendidikan, Itera juga berkomitmen mendukung pengembangan infrastruktur dan sektor transportasi, termasuk perkeretaapian, yang kini menjadi fokus utama melalui program studi baru dan kolaborasi riset dengan pemerintah serta industri.

Wisudawan Terbaik

Dengan 1.499 wisudawan yang baru dilantik, Itera kembali menunjukkan komitmennya untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai bagian dari prosesi wisuda, penghargaan diberikan kepada tiga wisudawan terbaik. Agus Rayendy Gurning, lulusan S1 Biologi, meraih posisi terbaik pertama dengan IPK 3,87. Diikuti oleh Tamara DhiaUssururi, lulusan S1 Sains Data, yang menduduki peringkat kedua dengan IPK 3,80, dan Farhan Maruf Zainal, lulusan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, yang meraih peringkat ketiga dengan IPK 3,80.

Salah satu wisudawan, David Lingga, mewakili para lulusan dengan menyampaikan pesan dan kesan selama menjalani studi di Itera. “Empat tahun saya di Itera penuh dengan tantangan dan pengalaman berharga. Meninggalkan kampung halaman untuk menuntut ilmu di sini memberikan saya banyak pelajaran hidup dan kebanggaan, terutama karena akhirnya saya bisa menyelesaikan pendidikan saya dengan baik,” ungkap David dengan haru.

Tim Liputan
Penulis : Faulina Dewi Anggraini ( Arsitektur )
Tim Fotografer :Linda Utami (Desain komunikasi visual )/ Denny Fadhilah Umar ( Matematika )/Khoirul Anam ( Sains Data )