ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) sukses menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025 selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 April 2025. Pelaksanaan ujian berlangsung tertib dan lancar dengan pengawasan ketat guna mencegah terjadinya pelanggaran maupun kecurangan.

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera, Dr. Abdul Rajak, M.Si., menyampaikan bahwa selama pelaksanaan UTBK di Itera tidak ditemukan pelanggaran serius. Dari total 3.166 peserta yang terdaftar, ujian dilaksanakan dalam lima sesi yang tersebar selama tiga hari.

“Alhamdulillah, pelaksanaan UTBK di Itera berjalan lancar. Tidak ditemukan kecurangan. Hanya ada beberapa peserta yang tidak lengkap membawa identitas diri atau mengenakan pakaian yang tidak sesuai ketentuan. Namun, panitia telah menyediakan helpdesk untuk membantu proses verifikasi, dan kendala tersebut dapat diselesaikan sebelum ujian dimulai,” ujar Dr. Abdul Rajak.

Sebelum masuk ruang ujian, peserta diperiksa identitasnya dan dilakukan pemeriksaan tubuh menggunakan metal detector. Jika ditemukan hal mencurigakan, kami tak segan melakukan pengecekan khusus, seperti meminta peserta melepas atribut seperti anting dan lainnya, karena mereka hanya diperbolehkan membawa kartu identitas dan kartu peserta

Pengawasan ketat diterapkan sesuai dengan prosedur nasional, termasuk pemberlakuan sanksi bagi peserta yang terbukti melakukan pelanggaran. Sebanyak 196 tenaga kependidikan dikerahkan sebagai pengawas, dengan pengawasan dilakukan sejak sebelum peserta memasuki ruang ujian hingga ujian selesai.

“Sebelum masuk ruang ujian, peserta diperiksa identitasnya dan dilakukan pemeriksaan tubuh menggunakan metal detector. Jika ditemukan hal mencurigakan, kami tak segan melakukan pengecekan khusus, seperti meminta peserta melepas atribut seperti anting dan lainnya, karena mereka hanya diperbolehkan membawa kartu identitas dan kartu peserta,” jelasnya.

Terkait sanksi jika ditemukan pelanggaran atau kecurangan oleh peserta UTBK, Dr. Abdul Rajak menyebut pihaknya akan memberikan sanksi tegas. “Sanksinya jelas, peserta yang melakukan kecurangan tidak diperbolehkan mengikuti ujian,” tegasnya.

Adapun jumlah peserta yang tidak hadir selama pelaksanaan UTBK di Itera tercatat sebanyak 219 orang, dengan rincian sebagai berikut:

• Sesi 1: hadir 719, tidak hadir 71

• Sesi 2: hadir 743, tidak hadir 47

• Sesi 3: hadir 733, tidak hadir 43

• Sesi 4: hadir 656, tidak hadir 45

• Sesi 5: hadir 96, tidak hadir 13

Pelaksanaan UTBK di Itera dilakukan di tiga lokasi, yaitu Gedung Laboratorium Teknik (Labtek) 1, Labtek 3, dan Labtek 5, dengan dukungan 791 unit komputer. Seluruh infrastruktur penunjang seperti jaringan internet, kelistrikan, serta fasilitas kesehatan termasuk ambulans dan petugas medis telah disiapkan dengan baik.

Panitia PMB Itera mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan UTBK, termasuk para peserta, pengawas, serta tim teknis yang siaga selama ujian berlangsung. Itera terus berkomitmen menjaga integritas seleksi nasional guna menjaring calon mahasiswa unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan. (Humas/Rudiyansyah)